Penanganan Corona
Kasus Covid-19 Terus Meningkat di Kudus, Berikut Beberapa Skenario Terburuk yang Disiapkan Hartopo
Pemkab Kudus sedang mempertimbangkan dan mengevaluasi pelaksanaan PTM mengingat beberapa satgas sekolah belum maksimal.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pemkab Kudus kini sedang waspada menghadapi semakin melonjaknya kasus Covid-19.
Saat ini saja, sudah ada 32 kasus aktif Covid-19 di Kudus.
Bupati Kudus, HM Hartopo mengatakan, pihaknya mengajak seluruh unsur Forkopimda berikut organisasi perangkat daerah (OPD) turut juga mempersiapkan.
Baca juga: Angka Kematian Ibu di Kudus Didominasi Kasus Covid-19
Baca juga: RS Aisyiyah Kudus Sudah Miliki Bank Darah, Kebutuhan Pasien Gawat Darurat Tak Perlu Lagi ke PMI
Baca juga: Bupati Kudus Hartopo Prioritaskan Wifi Gratis di Ruang Publik
Baca juga: Kudus Perluas Jaringan Fiber Optik 25 Kilometer, Prioritaskan Kecamatan Undaan dan Bae
"Kami sudah koordinasi terkait penanganan lonjakan Covid-19 yang beberapa hari ini sudah meningkat."
"Sampai hari ini ada 32 kasus, meski belum diketahui varian Omicron atau tidak," ujar Hartopo kepada Tribunjateng.com, Senin (7/2/2022).
Melihat tren kasus mulai mengalami lonjakan, kata Hartopo, protokol kesehatan harus terus diperketat.
Menurut Hartopo, rumah sakit telah mempersiapkan tempat tidur ICU, obat-obatan, APD tenaga kesehatan maupun oksigen dengan kapasitas yang aman.
Namun, pihaknya meminta agar rumah sakit terus menambah stok.
"Skenario terburuk harus disiapkan."
"Paling tidak menyediakan 50 tempat tidur," kata Hartopo.
Hartopo meminta agar tempat isolasi terpusat (isoter) segera disiapkan.
Kalau perlu, rekrutmen untuk tenaga kesehatan segera dilakukan.
Mengaca pada lonjakan kasus tahun lalu, Kabupaten Kudus kewalahan SDM, baik relawan maupun nakes.
Bupati memerintahkan agar OPD terkait segera berkoordinasi.
tribun jateng
tribunjateng.com
Running News
Penanganan Corona
Hartopo
Pemkab Kudus
kudus hari ini
Kudus
Update Corona Kudus
omicron
Vaksinasi Lansia Kudus
Vaksinasi Lansia
Vaksinasi
pembelajaran tatap muka
Tempat Isolasi Terpusat di Kudus
kesehatan
Protokol Kesehatan
Presiden Jokowi Cabut Syarat Tes PCR dan Antigen, Tapi Ada Syaratnya |
![]() |
---|
Respons Kemenkes saat Aplikasi PeduliLindungi Disebut Melanggar HAM Oleh Amerika Serikat |
![]() |
---|
Pegawai dan Warga Binaan Lapas Purwokerto Disuntik Vaksin,Ignatius Gunaidi: Semuanya Lancar |
![]() |
---|
Dua Bulan Lagi Lebaran, Dinkes Kota Semarang Percepat Vaksinasi Booster, Kejar 70 Persen Sasaran |
![]() |
---|
Tanpa Terkecuali, Semua ASN Pemkab Purbalingga Wajib Vaksinasi Booster, Deadline Akhir Maret 2022 |
![]() |
---|