Berita Semarang
Respons Hendi Walikota Semarang Diusulkan Masuk Bursa Calon Kepala Otorita IKN: Saya Cuma Prajurit
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi disebut-sebut masuk dalam daftar calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi disebut-sebut masuk dalam daftar calon Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Hal itu disebutkan oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.
Menanggapi hal itu, wali kota yang akrab disapa Hendi tersebut tak memberi banyak komentar.
Dia mengaku tidak paham dengan hal tersebut.
"IKN apa saya tidak paham, tanya Pak Hasto, saya tidak tahu.
Saya ini kan cuma prajurit. Saya tidak paham kalau bicara tingkat tinggi," ujar Hendi, Senin (7/2/2022).
Dia menekankan, saat ini dirinya masih memegang amanah untuk memimpin Kota Semarang.
Dia pun masih fokus membuat Klta Semarang bisa menjadi kota yang bisa menjadi jujukan masyarakat.
Dia mengajak seluruh pihak untuk merawat kota ini agar para pelancong tertarik untuk datang dan berwisata ke Kota Lunpia.
"Prinsipnya, saya ajak panjenengan sekalian hari ini untuk bareng-bareng bangun Semarang, bagaimana cara merawat Semarang.
Jadi, kalau ada yang jelek-jelek saya dikabari.
Yang baik-baik dipublikasikan supaya masyarakat bisa ngerti Semarang kemudian mereka mau datang ke Semarang untuk berwisata," paparnya.
Disebut Hasto
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyodorkan nama-nama kadernya yang dianggap mumpuni untuk menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN).
Mereka adalah Basuki Tjahaja Purnama atau kerap dipanggil Ahok yang kini menjabat Komisaris Utama Pertamina, Tri Rismaharini atau dikenal dengan panggilan Risma yang kini menjabat Menteri Sosial.
Kemudian Mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, terakhir Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang biasa disapa Hendi.
Keempat nama itu diungkap oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan usai kegiatan penanaman pohon dan benih ikan di Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu (29/1/2022).
"Partai (PDIP) memiliki kader-kader yang mumpuni untuk menjadi Ketua Otorita (IKN) yang betul-betul memperhatikan kebahagiaan warganya.
Itu yang dimiliki oleh Bu Risma, Pak Ahok, Pak Anas, dan Pak Hendi Wali Kota Semarang," tutur Hasto.
Selain empat nama itu, Hasto menegaskan, masih terdapat kader PDIP lainnya yang bisa memimpin IKN.
Kader-kader tersebut saat ini merupakan kepala daerah yang dianggap berhasil.
Namun begitu, Hasto menyerahkan pemilihan Ketua Otorita IKN kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah menetapkan kriteria dengan latar pengalaman sebagai kepala daerah dan seorang arsitek.
"PDI Perjuangan menegaskan bahwa keputusan ada di Pak Jokowi," ujarnya.(*)