Berita Jateng
Sudah Masuk Kerja, Gubernur Ganjar Cerita Soal Jatuh dari Sepeda, Tangan Masih Dibalut Perban
Mengenakan seragam dinas khaki, tangan kanan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terlihat masih terbalut perban saat hendak memasuki ruang kerjanya
Penulis: hermawan Endra | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Mengenakan seragam dinas khaki, tangan kanan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terlihat masih terbalut perban saat hendak memasuki ruang kerjanya, Senin (7/2/2022) pagi.
Diketahui, cidera tersebut didapat seusai jatuh saat bersepeda kemarin, Minggu 6 Februari 2022.
“Gak papa kok, sudah ditangani, ditangani cuma beberapa jam kemarin. Kecelakaan biasa saja, namanya juga pit-pitan (sepedaan) kadang-kadang kepleset, kadang-kadang jatuh,” kata Ganjar Pranowo.
Baca juga: Guru SD Dibunuh Mantan Suami di Kelas, Pelaku Ancam yang Mendekat, Terungkap Masalah di Baliknya
Baca juga: Kasus Covid-19 di Tiga Daerah Ini Sudah Melebihi Puncak Gelombang Delta, Menkes Imbau Tak Usah Panik
Ganjar menjelaskan meski mengalami cidera, aktivitas kerjanya berjalan normal.
Pagi ini, usai mengecek RSUP Kariadi untuk menghadapi gelombang omicron.
Agenda kerjanya dilanjut menemui kunjungan kerja DPD RI dan siang nanti ada acara pengarahan dengan presiden secara virtual.
“Tadi pagi langsung ngecek persiapan RS Kariadi untuk menghadapi omicron. Bahkan Kariadi sudah melaporkan seluruh karyawannya sudah disiapkan untuk menangani pasien omicron.
Termasuk mereka sendiri sudah dicek, di PCR semuanya 100 persen. Dan kemudian memastikan kesiapan sampai dengan scenario jika terjadi penambahan (pasien),” ujarnya.
Ditemani Dirut RSUP Dr Kariadi Semarang, Ganjar menengok penanganan covid dan kesiapan menghadapi lonjakan kasus varian Omicron di rumah sakit tersebut.

"Teman-teman pagi ini saya ditemani Bu dirut dan tim medis, saya kemarin dirawat tidak apa-apa kok, cuma ditaleni (diperban) ini langsung diajak kerja sama beliau menengok kamar-kamar antisipasi Omicron," katanya.
Ganjar berterimakasih atas doa masyarakat terhadapnya. Ia mengatakan banyak sekali kiriman doa dan ucapan yang masuk ke handphonenya.
"Ada dua ribu lebih yang masuk, saya jadi terharu, belum bisa membalas satu persatu," ujarnya.
Meski sudah masuk kerja, Ganjar mengakui tangannya belum bisa bergerak normal.
"Ini masih belum bisa lurus, masih harus nekuk begini," kata dia.
Menurut Ganjar ia hanya mengalami kecelakaan biasa. Maka kejadian itu tidak membuatnya kapok. Jika sudah sembuh ia akan tetap bersepeda untuk menyambangi masyarakat.
"Sekarang kita diminta berhati-hati kalau sepedaan. Ya nikung, nanjak, kiri kanan ada orang apa tidak. Mungkin saya saja yang kemarin kurang hati-hati," jelasnya. (*)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :