Berita Kriminal
Bu Guru Ati Meninggal Ditikam Mantan Suami di Sekolah, Sebelumnya Cekcok Soal Pernikahan Anak
Seorang guru di Kota Bandung, Jawa Barat Ati Rohaeni (50) meninggal setelah ditikam mantan suaminya, N yang mantan guru SD.
TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Seorang guru di Kota Bandung, Jawa Barat Ati Rohaeni (50) meninggal setelah ditikam mantan suaminya, N yang mantan guru SD.
Tragisnya korban meninggal dunia di dalam sekolah tempat ia mengajar SDN 032 Tilil, Sadang Serang, Coblong, Kota Bandung.
Kasus pembunuhan ini terjadi saat Ati Rohaeni hendak masuk ke Sekolah, Senin (7/2/2022) pagi.
Baca juga: Harga Bitcoin Menguat Pagi Ini, Simak Harga Aset Kripto Lengkapnya
Baca juga: Update Corona Wonosobo Selasa 8 Februari 2022: 14,742 Positif Covid, Jateng 626.629
Baca juga: Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat: Polisi Temukan Alat Penyiksa dan Kuburan Korban
N yang sudah gelap mata karena sakit hati memeluknya, lalu menusukkan pisau yang telah ia siapkan.
Kejadian itu membuat sejumlah rekan guru berada di lokasi kejadian kaget.
Ati Rohaeni tiba-tiba dirangkul sang mantan suami.
Tak disangka, N mengeluarkan pisau dan langsung menusukkan ke bagian perut korban.
Setelah kejadian, pelaku perampasan nyawa tersebut tak melarikan diri, tapi sempat mengancam penjaga sekolah.
Ia menyerahkan diri ke polisi.
Selanjutnya, polisi datang dan langsung mengamankan pelaku ke Polsek Coblong, sedangkan korban dibawa ke RS Sartika Asih.
Sejumlah rekan guru berada di tempat kaget atas peristiwa berdarah tersebut.
Satu di antaranya dirasakan Kepala Sekolah SDN 032 Tilil, Drs Osa, mengatakan, ia terkejut ketika tiba di sekolah.
Saat itu, ketika membuka gerbang sudah ada korban tergeletak tak bernyawa.
Osa mengatakan, ia langsung keluar gerbang dan menelpon polisi.
Kepala Sekolah tersebut tampak tak menyangka rekan gurunya dirampas nyawa di tangan mantan suaminya.
Kemudian Osa mengungkap sosok korban, Ati Rohaeni.
Menurutnya, korban sosok yang baik dan ramah.
Ati sudah mengajar sebagai guru selama 25 tahun.
Dalam keseharian, Ati didapuk sebagai wali kelas V dan mengajar sejak tahun 1997.
Ati diangkat menjadi PNS tahun 2008.
Ditelusuri Tribunjabar.id dari jejak digitalnya, sosok korban cukup aktif di media sosial.
Hingga peristiwa perampasan nyawa terjadi hingga tersebar, sejumlah pengikutnya di media sosial langsung mengirim doa.
Kepergian Ati Rohaeni di tangan mantan suami membuat sejumlah rekannya kaget atas peristiwa tersebut.
Bahkan postingan terakhir Ati Rohaeni di media sosial diserbu banjir doa dari teman dan pengikutnya.
Dalam postingan terakhir di Instagram yang diunggah 26 Januari 2022, Ati memasang foto kebersamaan dengan para guru lainnya di sekolah.
Dalam keterangan Ati menuliskan foto tersebut diambil setelah PPKS 2021-2022.
Kini postingan terakhir Ati Rohaeni itu langsung banjir doa dari para rekan dan pengikutnya.
uthfinurfadlillah
"Ibuuuu, Hmpir 10 taun ga ketemu. Dapat kabar buruk ttg ibuu.. buu, husnul khotimah buu"
astrijulianti07
"Innalilahiwainailaihirojiunn selamat jalan ibuu.. husnul khotimah insha Allah"
rizky.adityo
"Innalilahi wa innailaihi Raji'un insyaallah husnul khatimah"
Bahkan postingan terakhir Ati itu pun terlihat meninggalkan jejak kebaikan Ati.
Seorang pengikutnya memberikan komentar memberikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan Ati.
osatonjong07
"Alhamdulillah, barokallohu. Hatur nuhun kana bantosanna anu sakitu ageungna"
Sempat Cekcok dengan Pelaku
Sementeara alasan pelaku menghabisi nyawa korban diduga lantaran sakit hati.
Prihatna, guru sekaligus rekan korban mengatakan, sebelum peristiwa penusukan, pelaku dan korban sempat terlibat cekcok lantaran pelaku tidak dilibatkan dalam pernikahan anaknya.
"Ada dendam, karena pada 12 Februari anak mereka mau menikah."
"Nah, si pelaku merasa sakit hati tidak dilibatkan dalam pernikahan tersebut," ujar Prihatna, saat ditemui di SD 032 Tilil, Sadang Serang, Kota Bandung, Senin (7/2/2022).
Baca juga: Kecelakaan Kereta Kelinci Tewaskan 2 Penumpang di Madiun, Sopir Jadi Tersangka
Baca juga: Cerita Pemuda Menabung Dalam Batang Bambu Selama 3 Tahun Demi Bisa Nikah dengan Pacar
Baca juga: Alex Ungkap Kondisi Terkini Kesehatan Marc Marquez Jelang Tes Pramusim MotoGP Sirkuit Mandalika
Sebelum peristiwa penusukan, Ia mengaku sempat mendamaikan pelaku dan korban.
Sebab, saat itu pelaku datang ke sekolah dan terlibat cekcok dengan korban.
"Saya Jumat mendamaikan, pelaku marah-marah di kelas, saya ajak bicara di ruang sekolah, beliau agak reda."
"Bu Ati (korban) menelepon Polsek Coblong, datang dari pihak kepolisian dua orang terjadi diskusi dan saling memaafkan," katanya. (Hilda Rubiah)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pelukan Maut Mantan Suami, Ati Guru SD Ini Tewas Ditikam di Sekolah,