Bupati Batang Lunasi Hutang Buruh Batik: saya sampai bingung mau berkata apa
Bupati Batang Wihaji membantu melunasi hutang Kurniasih yang totalnya mencapai Rp 2,3 Juta.
Penulis: dina indriani | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Kurnasih (42) tidak bisa menyembunyikan kesedihannya saat menceritakan kehidupannya kepada Bupati Batang, Wihaji saat menyambangi rumahnya.
Hidup dalam keterbatasan ekonomi, membuat Kurnasih terpaksa berhutang lantaran pekerjaannya yang hanya sebagai buruh membatik di rumah, dan suaminya Narjo (52) seorang burug bangunan tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Kurnasih dan Narjo memiliki dua anak, yang salah satunya saat ini masih duduk di bangku SMK.
Sedangkan anaknya yang tertua saat ini tidak bekerja, karena mengalami gangguan mental dan kerap mengamuk.
Rumah yang ditempati mereka pun jauh dari kata layak, dengan berlantaikan tanah dan berdinding anyaman bambu kondisinya juga hampir roboh.
Melihat kondisi tersebut, Bupati Batang Wihaji membantu melunasi hutang Kurniasih yang totalnya mencapai Rp 2,3 Juta.
Tangisannya pun pecah saat orang nomor satu di Kabupaten Batang itu melunasi hutangnya.
Tidak hanya itu, Kurniasih juga mendapat bantuan uang tunai Rp1.4 Juta untuk memenuhi kebutuhannya sehari ini.
Rumahnya yang berlantai tanah dan juga berdindin ayaman bambu juga akan diperbaiki dengan program RTLH.
"Matursuwun sanget Pak Bupati, hutang saya sudah dilunasi, saya sampai bingung mau berkata apa," tuturnya, Selasa (8/2/2022).
Sementara itu, Bupati Wihaji mengatakan dirinya mendapatkan laporan melalui Curhat Wihaji bahwa ada warga yang membutuhkan bantuan.
"Saya mendapat laporan dari masyarakat melalui curhat Wihaji yang menyebutkan adanya warga yang membutuhkan bantuan, hari ini saya cek langsung, dan memang kondisi rumah serta perekonomian butuh uluran tangan," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Wihaji partai juga menyampaikan kekagumannya pada anak nomor 2 pasangan Kurnasih dan suaminya yang tetap bersekolah.
"Dan ternyata dia termasuk siswa yang berprestasi, sehingga patut kita beri motivasi dan dorongan agar bisa menyelesaikan pendidikannya," imbuhnya.
Karena itulah, guna membantu keluarga Kuniasih, pihaknya akan memperbaiki rumahnya.
Selain itu, juga membantu perekonomian keluarga dengan melunasi hutang dan juga memberikan sedikit uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Semoga bantuan yang tidak seberapa ini bisa sedikit banyak membantu keluarga ini,"pungkasnya.(din)