Dana ZIS Baznas Sragen Capai Rp 9,3 Miliar di 2021, Targetkan Rp 10,2 Miliar 2022

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sragen berhasil mengumpulkan dana Zakat Infaq Sadaqoh (ZIS) sejumlah Rp 9,3 miliar sepanjang 2021.

Angka itu meningkat signifikan dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 3 miliar di 2020. Dana ZIS ini didapat dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Sragen.

Hal tersebut disampaikan Ketua Baznas Sragen, Mustakim ketika Milad ke-21 Baznas dan launching program pengentasan kemiskinan di Pendopo Sumonegaran, Rumah Dinas Bupati Sragen, Senin (7/2/2022).

Dalam kesempatan itu, dirinya mengapresiasi dan berterimakasih kepada Bupati dan jajarannya karena telah mensupport pengelolaan ZIS melalui Baznas.

Untuk target 2022, Mustakim mengatakan menjadi Rp 10,2 miliar. Dirinya memohon dukungan Bupati agar optimalisasi pengumpulan ZIS dapat tercapai.

Mustakim mengatakan dana ZIS 2021, sebesar 60 persen dilarikan ke fakir miskin. Seperti beasiswa, kesehatan, RTLH  dan masih banyak lagi sehingga termanfaatkan dengan baik untuk pemberdayaan umat di Kabupaten Sragen.

Bersamaan dengan acara milad Baznas, Baznas dan Pemkab Sragen memberikan Baznas Sragen award dan penyerahan bantuan RTLH serta santuan anak yatim dengan total pendistribusian dana zakat sebesar Rp 209.350.000.

"Harapan kami 2022 ini, melalui launching sinergi program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan umat antara Pemkab dan Baznas akan dapat merubah mustahik menjadi muzakki," katanya.

Jika sebelumnya pada 2021 tercatat 31.220 mustahik yang dibantu oleh Baznas Sragen maka 2020 ini akan tercatat berapa jumlah mustahik yang sudah mentas dari kemiskinan.

Sementara itu, Wakil Bupati Sragen, Suroto mengatakan selama 20 dekade, Baznas berperan dalam pemberdayaan dan kemaslahatan umat melalui pengelolaan dana zakat.

Pihaknya berharap milad ke-21 ini, Baznas Sragen menjadi lembaga utama dalam mensejahterakan umat.

"Terimakasih kepada para ASN dan pegawai BUMD yang telah menunaikan zakat melalui Baznas Sragen. Dengan target Rp 10,2 miliar 2022 ini saya minta OPD yang belum maksimal bulan depan harus ada perubahan," katanya.

Dia melanjutkan semakin optimal pengumpulan dana zakat di Baznas Sragen, maka akan semakin optimal manfaat yang diterima oleh mustahik di Sragen. (*)