Bupati Blora Datangi Gudang Minyak Goreng Jepon, Bakal Bikin Bazar
Bupati Blora Arief Rohman mengecek ketersediaan minyak goreng di salah satu gudang wilayah Kecamatan Jepon.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Bupati Blora Arief Rohman mengecek ketersediaan minyak goreng di salah satu gudang wilayah Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Rabu (9/2/2022).
Hal ini dalam rangka kestabilan harga minyak goreng yang ada di Kabupaten Blora
Bupati Blora mengapresiasi adanya inisiatif dan dukungan dari pihak pemilik gudang dalam mewujudkan kestabilan harga dan pasokan minyak goreng di Blora ini.
Kemudian rencananya akan dilakukan bazar untuk penyetabilan harga.
“Jadi terimakasih kepada Pak Kapolres dan juga pemilik gudang yang sudah membantu kita, memang hari ini masyarakat sedang mengeluh terkait dengan harga minyak goreng di pasaran rata-rata di atas 20 ribu," ucap Bupati.
Dikatakannya, dirinya dihubungi Kapolres yang sebelumnya dihubungi dari pihak gudang.
"Kami minta dari Dinas Perdagangan langsung ikut mendampingi untuk nantinya kita akan menggelar bazar dengan Polres nanti di beberapa titik," terangnya.
Bupati juga berpesan kepada pemilik gudang terkait kestabilan harga minyak goreng ini.
“Kami harapkan juga pemilik gudang yang sama untuk kooperatif, untuk melapor ke Polres, tentunya dari dinas akan mendampingi, untuk akan segera kita gelar agar harga minyak goreng stabil kembali, ini harapan kita” ucapnya.
Purwanto, salah satu pengelola gudang tersebut, mengungkapkan minyak goreng tersebut dikirimkan dari pabriknya.
“Kita dapat dari pabrik langsung, untuk bulan ini baru dapat sekali, kemarin sore, kalau biasanya satu bulan bisa dua kali”ucapnya
Dikatakannya, untuk pengiriman satu kontainer bisa sekitar 20 ribu liter.
Kemudian untuk stok yang ada di gudang tersebut dengan jumlah sekitar 1.600 kardus minyak goreng.
Sementara itu, Kapolres Blora AKBP Aan Hardiansyah menyampaikan pasokan minyak goreng telah sampai di gudang tersebut kemarin sore (8/2/2022).
Rencananya minyak tersebut akan didistribusikan sesuai dengan rencana distribusi yakni kepada agen agen di pasar-pasar.
Karena khawatir ada peningkatan harga, pihak gudang menghubungi Polres untuk bisa dilakukan secara serentak dengan harga standar.
“Dari pihak distributor menyampaikan kalau memang bisa dibantu pak kami siap membantu pemda dan kepolisian dalam rangka pelaksanaan penyetabilan minyak goreng di pasaran," ucapnya. (kim)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :
