Berita lCilacap
Kasus Covid-19 di Cilacap Terus Naik, RSUD Majenang Antisipasi Dengan IGD Fast Track
Langkah lainnya yaitu RSUD Majenang menyiapkan 3 ruang isolasi dan apabila kasus covid-19 semakin bertambah maka ruang isolasi pun akan ditambah lagi
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Angka kenaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap setiap hari semakin bertambah.
Untuk itu RSUD Majenang menyiapkan langkah strategis sebagai antisapasi.
Fadil Sayekti, Humas RSUD Majenang menuturkan langkah yang akan dilakukan yaitu dengan adanya IGD Fast Track atau jalur khusus bagi pasien yang terinfeksi covid-19.
"Di IGD Fast Track ini pasien yang datang akan disambut dengan Screening awal sampai pasien masuk ruangan, seperti cek suhu tubuh, observasi, swab antigen maupun PCR, jadi jalur untuk pasien covid-19 berbeda dengan jalur pasien umum," tutur Fadil Sayekti, Jumat (11/2/2022).
Langkah lainnya yaitu RSUD Majenang menyiapkan 3 ruang isolasi dan apabila kasus covid-19 semakin bertambah maka ruang isolasi pun akan ditambah lagi.
Selain jumlah ruangan isolasi yang ditambah, apabila diperlukan tenaga kesehatan juga akan di tambah jumlahnya.
Fadil juga menuturkan kebijakan lain yang diambil RSUD Majenang yakni dengan membatasi jam besuk bagi pasien, dan ada ketentuan khusus bagi yang akan membesuk.
"Jam besuk kita batasi yaitu hanya 1 jam hingga 1,5 jam saja, kemudian pengunjung harus menunjukkan kartu vaksin, harus scan PeduliLindungi, screening suhu tubuh, bahkan bisa kita lakukan swab antigen ditempat juga apabila ada yang menunjukkan gejala terinfeksi covid-19," ucapnya.
Fadil menambahkan bahwa vaksin booster yang diadakan RSUD Majenang setiap 3 kali dalam seminggu juga menjadi salah satu strategi untuk menekan angka kenaikan covid-19.
Diketahui dari data yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap per 10 Februari 2022 bahwa kini ada 3 pasien covid-19 yang sedang menjalani perawatan di RSUD Majenang.
Menurut penuturan Fadil ketiga pasien tersebut hanya mengalami gejala ringan seperti demam, bahkan pasien tidak merasakan sesak nafas sama sekali.
Fadil juga meminta masyarakat agar selalu waspada, tidak panik dan ia menegaskan bahwa pasien akan aman dirawat di RSUD Majenang.
"Untuk masyarakat jangan merasa panik, tetap percaya kepada kami, karena kami pasti akan melakukan yang terbaik , kemudian saya minta masyarakat agar kooperatif terhadap semua program, dan kita pastikan akan aman di RSUD Majenang karena kita memiliki jalur khusus atau IGD fast track" pungkasnya. (pnk)