Berita Sepak Bola
Ini Wejangan Cristian Gonzales Kepada Sandy Walsh dan Jordi Amat, Pemain Naturalisasi Indonesia
Gonzales menjelaskan, agar dapat memperkuat Timnas Indonesia harus ada perjuangan dan bersaing dengan para pemain lainnya untuk mendapatkan tempat.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Sudah bukan rahasia lagi, Timnas Indonesia dalam waktu dekat ini dipastikan akan diperkuat dua pemain hasil naturalisasi.
Kedua pemain yang dimaksud itu adalah Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Keduanya pun telah memperoleh restu dari Kemenpora, belum lama ini.
Baca juga: Timnas Indonesia Batal Tampil di Piala AFF U-23, Menpora Memaklumi
Baca juga: Timor Leste Paling Diuntungkan, Cerita Lain Mundurnya Timnas Indonesia Ikuti Piala AFF U-23 2022
Baca juga: Para Peserta Piala AFF U23 Kecewa Timnas Indonesia Batal Tampil
Baca juga: Mengapa Shin Tae-yong Tak Pilih Pemain Baru Buat Timnas U-23 Indonesia? Ini Penjelasan PSSI
Penyerang berlabel timnas Indonesia, Cristian Gonzales pun kemudian memberikan wejangan kepada Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Baik Sandy Walsh dan Jordi Amat bisa membela Timnas Indonesia kalau sudah sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Itu pula jika keduanya telah mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong selaku pelatih skuat Garuda.
Shin Tae-yong sudah tertarik dengan permainan Sandy Walsh serta Jordi Amat.
Bahkan, Shin Tae-yong yang juga merekomendasikan Sandy dan Jordi untuk dinaturalisasi menjadi WNI.
"Saya rekomendasi sekali pemain tersebut karena mereka jadi pemain utama dan sangat bagus," kata Shin Tae-yong seperti dilansir dari BolaSport.com, Sabtu (12/2/2022).
"Saya rekomendasikan keras ke pak Menteri."
"Secara pribadi mereka dua orang tersebut akan sangat bantu timnas Indonesia," tambah juru taktik asal Korea Selatan tersebut.
Proses naturaliasi Sandy Walsh dan Jordi Amat kini sedang diusahakan mendapatkan bantuan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali.
Zainudin Amali akan berusaha untuk membantu proses administrasi kedua pemain tersebut agar dapat berlanjut ke tahap DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) serta Kemenkumham (Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia).
Jika prosesnya rampung, tentunya asa Sandy Walsh dan Jordi Amat untuk dapat bisa memperkuat timnas Indonesia bisa terealisasi.
Jelang menjadi WNI, Sandy Walsh dan Jordi Amat ternyata mendapatkan pesan penting dari Cristian Gonzales.
Seperti diketahui, Gonzales merupakan pemain naturalisasi yang sempat membela Timnas Indonesia.
Pesepak bola kelahiran Uruguay tersebut sah menjadi WNI pada 1 November 2010.
Bersama Timnas Indonesia, Cristian Gonzales mengemas 12 gol dari 29 kali penampilannya.
Sudah dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia itu membuat Cristian Gonzales diminta tanggapannya mengenai rencana proses naturalisasi Sandy Walsh serta Jordi Amat oleh warganet.
Tak disangka-sangka, Gonzales turut memberikan pesan penting untuk Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Pemain RANS Cilegon FC tersebut berpesan agar Sandy Walsh serta Jordi Amat tetap berjuang dalam persaingan dengan sehat dan baik dengan para pemain lainnya.
Karena menurut Cristian Gonzales, status WNI itu bukan jaminan untuk bisa masuk Timnas Indonesia.
Gonzales menjelaskan, agar dapat memperkuat Timnas Indonesia harus ada perjuangan dan bersaing dengan para pemain lainnya untuk mendapatkan tempat di skuat Garuda.
"Siapapun bisa naturalisasi."
"Tetapi, status WNI bukan garansi masuk timnas (Indonesia)," tulis Cristian Gonzales di Insta story pribadinya, Sabtu (12/2/2022).
"Harus tetap merebutkan posisi di Timnas dengan pemain lainnya," tambahnya. (*)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSport.com berjudul Striker Timnas Indonesia Ini Beri Pesan ke Sandy Walsh dan Jordi Amat
Baca juga: Liga Inggris Makin Memanas, Juergen Klopp Sentil Liverpool, Respon Pep Guardiola: Terpenting Fokus
Baca juga: Tes Pramusim MotoGP 2022 Hari Pertama Sukses, Pembalap Nikmati Lintasan Sirkuit Mandalika
Baca juga: Pemain Liverpool Ini Dapat Hadiah Abadi, Sadio Mane Dijadikan Nama Stadion di Sedhiou Senegal
Baca juga: Apes Terus, David de Gea Sebut Manchester United Sedang Terkena Kutukan