Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bantul, Dilakukan 4 Kali Dalam Sepekan

Densus 88 melakukan empat kali penangkapan terduga teroris di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam sepekan terakhir.

Editor: m nur huda
KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI
Petugas Densus 88 tengah berjaga di sekitar rumah terduga teroris di Jalan Gempol Kunciran, Pinang, Tangerang, Banten, Rabu (16/05/2018). Sejumlah barang bukti dan tiga orang terduga teroris telah diamankan tim Densus 88 Antiteror Polri. 

Mabes Polri menyebut, ada dua terduga teroris yang ditangkap di Bantul, yakni berinisial RAU dan SU. 

Keduanya diduga terlibat sejumlah aksi terorisme.

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, menyampaikan tersangka pertama berinisial RAU.

Dia diduga berbaiat dengan pimpinan JAD pada 2019 lalu kepada Amir Daulah Islamiyah Al Hasyimi.

"RAU anggota JAD Jogja, RAU ikut uji coba bom Gunung Sepuh, Bantul 2018," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi, Kamis (10/2/2022).

Selanjutnya, tersangka teroris yang ditangkap berinisial SU, juga diduga berbaiat dengan ISIS pimpinan Abu Bakar Al Baghdadi pada 2016 lalu.

Kemudian, tersangka berbaiat lagi dengan pimpinan ISIS Abu Ibrahim Al Hashimi Al Quraishi.

"SU anggota JAD Jogja, SU pernah ikut latihan militer IDAD bersama kelompok JAD Jogja 2016 sampai dengan 2019, ingin melakukan amaliyah dengan melakukan penyerangan ke kantor polisi," kata Ramadhan.

Diberitakan sebelumnya, Densus 88 dilaporkan mengamankan seorang terduga teroris di wilayah Kabupaten Bantul, pada Rabu (9/2/2022).

Ketua RT 02 Soragan, Dwi Rahmanto, membenarkan bahwa ada penggeledahan yang dilakukan oleh pihak kepolisian di salah satu rumah warganya.

Selain penangkapan, Densus 88 juga melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris yang berada di Soragan, Kalurahan Ngestiharjo, Kapanewon Kasihan, Bantul.

Dwi Rahmanto menceritakan bahwa pada sekitar pukul 08.15 WIB dia didatangi oleh pihak kepolisian.  

"Dari pihak Polda DIY memberi informasi bahwa sekitar pukul 09.00 akan mengadakan penggeledahan di rumah yang bersangkutan," ujarnya.  

Namun Dwi menyatakan bahwa dirinya tidak mengetahui kapan dan di mana yang bersangkutan diamankan.

"Mungkin ditangkap setelah itu. Jadi sebelum dari pihak Polda DIY datang, katanya yang bersangkutan sudah ditangkap di jalan," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved