Berita Pekalongan

RSUD Bendan Pekalongan Rawat 3 Pasien Covid-19

RSUD Bendan Kota Pekalongan kembali merawat 3 pasien Covid-19, ada juga 4 pasien suspek.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: sujarwo
TRIBUNJATENG/INDRA DWI PURNOMO
Direktur RSUD Bendan Kota Pekalongan dr Junaedi Wibawa 

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - RSUD Bendan Kota Pekalongan kembali merawat 3 pasien Covid-19. Ada juga 4 pasien suspek yang masih di IGD menunggu hasil PCR.

"Kami merawat 3 pasien dengan PCR positif Covid-19. Ketiganya adalah warga Kota Pekalongan. Sekarang ditempatkan di ICU khusus Covid-19. Meskipun kondisi pasien bukan dalam kondisi ICU, tapi tetap masukkan di situ. Ini agar layanan kami lebih efisien dan efektif bagi pasien," kata Direktur RSUD Bendan Kota Pekalongan, dr Junaedi Wibawa, Minggu (13/2/2022).

Pihaknya mengaku, baru menyiapkan 6 tempat tidur dimana ruangan tersebut dapat difungsikan sebagai ICU dengan kelengkapan alatnya.

Selain ruangan tersebut, disebutkan dr Junaidi, di ruang Buketan juga ada 30 tempat tidur yang sudah siap, dan on 6. Ini jika nantinya dibutuhkan dan terjadi lonjakan pasien Covid-19.

"Jika tidak cukup, kami juga menyiapkan 30 tempat tidur di IGD. Seperti pada bulan Juli-Agustus 2021 61 kamar kami penuh dengan pasien Covid-19," imbuhnya.

Berdasarkan data, https://corona.pekalongankota.go.id/ kasus aktif Covid-19 di Kota Pekalongan sampai dengan Minggu (13/2/2022) pukul 16.02 WIB mencapai 321 kasus, atau bertambah 75 kasus dari sehari sebelumnya.

Dr Junaedi menyampaikan, perkembangan kasus Covid-19 terutama varian Omicron tidak seberat varian Delta. Namun, penyebarannya sangat cepat.

"Yang sudah vaksin pun masih bisa tertular, jadi yang perlu ditekankan prokes. Bahwa vaksin juga terbukti mampu mengurangi risiko, gejala varian omicron sebagian hanya flu, batuk, dan lain-lain, tak ada sesak napas.

Pihaknya menambahkan, lalu paling penting lagi adalah peran Jogo Tonggo. Jika menemukan tetangga ada gejala Covid-19 untuk segera lapor.

"Harapannya masyarakat Kota Pekalongan mendukung pencegahan Covid-19 agar lonjakan kasus tak terjadi di Kota Pekalongan. Meskipun sudah vaksin, jadi saya meminta untuk prokes diperketat lagi," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved