UPDATE: Kebakaran Pabrik Gelas Plastik di Pati Padam Setelah 17 Jam

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Setelah berjibaku selama 17 jam, tim pemadam kebakaran akhirnya bisa menjinakkan api yang membakar pabrik PT Starindo Jaya Packaging, Minggu (13/2/2022).

Tak kurang dari 25 truk pemadam kebakaran dan 15 truk tangki air diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah.

Kasi Pemadam Kebakaran Satpol PP Pati, Wahyu Widyatmoko, mengatakan bahwa proses pemadaman dimulai sejak Sabtu (12/2/2022) pukul 13.00 WIB. Api padam total pada 06.00.

"Pukul 03.00 dini hari tadi api mulai dapat dikendalikan. Tapi masih ada titik-titik api yang sporadis. Akhirnya api dapat kami padamkan secara sempurna 06.00 pagi tadi," kata dia.

Saat ini, lanjut Wahyu, pihaknya masih melakukan proses pendinginan untuk mencegah titik api muncul kembali.

"Kendala yang kami hadapi, material yang terbakar tertimpa atap. Sehingga saat ini kami buka paksa agar pendinginan sempurna. Kami buka secara manual atap yang menutupi bara api," kata dia.

Wahyu memperkirakan, area pabrik yang terdampak kebakaran ialah sekira 5 ribu meter persegi.

Untuk diketahui, pabrik pembuatan cup atau gelas plastik (cup pp) dan gelas kertas ini berada di Jalan Raya Pati-Kudus Kilometer 9, Desa Wangunrejo, Kecamatan Margorejo.

Letaknya dekat dengan gapura perbatasan antara Kabupaten Pati dan Kabupaten Kudus.

Kebakaran mulai diketahui terjadi saat jam istirahat karyawan, yakni jelang pukul 13.00.

Supervisor Produksi PT Starindo Jaya Packaging, Yosi Bagus, mengatakan bahwa dirinya masih berada di dalam pabrik saat api pertama kali terlihat.

"Saat jam istirahat, pukul 12.50 WIB. Saya di dalam pabrik, lihat ada kebakaran di gudang barang jadi. Awal muncul api dari situ," kata dia.

Yosi mengatakan, pabrik tempatnya bekerja memproduksi cup berbahan plastik dan kertas.

"Bahan bakunya mudah terbakar semua. Biji plastik dan kardus. Setahu saya yang terbakar gudang barang jadi, gudang bahan baku biji plastik, gudang kardus, dan tempat produksi," ujar Yosi.

Ia mengatakan, sekira 800 orang karyawan pabrik sudah dipulangkan semua.