Berita Banyumas
Wartawan Banyumas Berkolaborasi Selamatkan Tanaman Endemik Kantong Semar Gunung Slamet
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyumas bersama Mahasiswa Hukum Pecinta Alam Fakultas Hukum (Unwiku) Purwokerto mengadakan penanaman kantong semar
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banyumas bersama Mahasiswa Hukum Pecinta Alam Fakultas Hukum Universitas Wijaya Kusuma (Unwiku) Purwokerto mengadakan penanaman kantong semar (Nephentes adrianii).Â
Â
Kantong semar tersebut merupakan tanaman endemik Gunung Slamet.
Acara penanaman tanaman endemik itu merupakan rangkaian dari peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di wilayah Kabupaten Banyumas.
Baca juga: Jadwal Bola Serie A Liga Italia, AC Milan Vs Sampdoria, Sassuolo Vs Roma dan Atalanta Vs Juventus
Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Ritual Maut Pantai Payangan Jember: Setelah Ombak Pertama Saya Lari
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Malam Ini Tottenham Vs Wolves, Burnley Vs Liverpool dan Leicester Vs West Ham
Acara peringatan HPN berlangsung selama dua hari dari Jumat hingga Sabtu (11-12/2/2022) di Baturraden Adventure Forest (BAF).Â
Sebelum penanaman kantong semar, PWI menggelar Diskusi Konservasi di Gunung Slamet pada Jumat malam.Â
Acara tersebut juga didukung penuh oleh Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT), Kantor BI Purwokerto, BAF dan lainnya.Â
Sementara pada Sabtu pagi, bersama dengan Bupati Banyumas Achmad Husein, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, Ketua DPRD Banyumas Budhi Setiawan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto Rony Hartawan serta pejabat lainnya.Â
Mereka ikut menanam Nephentes adrianii di lereng Gunung Slamet selatan kawasan BAF.
Pegiat konservasi kantong semar dari Mahupa Unwiku, Rizki Nurzamali, mengatakan status Nephentes adrianii masuk dalam kategori langka.
Status kelangkaan species Nepenthes Adriani termasuk dalam Convention on International Trade of Endangered Species (CITES) terdapat apendiks I dan II yaitu tanaman ini tergolong hampir punah dan langka.Â
"Tanaman ini masuk dalam kategori dilindungi.Â
Sehingga perlu ada pelestarian.Â
Apalagi untuk spesies ini di alam hanya tersisa sekitar 2.600 saja, kebanyakan di lereng Gunung Slamet," ujar Rizki kepada Tribunbanyumas.com.
Kabupaten Luwu Timur Studi Tiru Keberhasilan Pengelolaan Sampah di Banyumas |
![]() |
---|
Ratusan Atlet Panahan Berbagai Daerah Bertarung dalam Kajendam IV/ DIP Cup Archery Open 2023 |
![]() |
---|
Mayat Pria Tanpa Identitas Gegerkan Warga Kebasen Banyumas, Tersangkut di Bendung Gerak Serayu |
![]() |
---|
Keluarkan Siswi Korban Pemerkosaan di Banyumas Dinilai Tak Tepat, Triwur: Harusnya Diberi Cuti |
![]() |
---|
Sekolah Bantah Keluarkan Paksa Korban Rudapaksa 4 Kakek di Banyumas, Kepsek: Saya Justru Melindungi |
![]() |
---|