Fakultas Peternakan Unsoed Purwokerto Genap Berusia 56 Tahun

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto genap berusia 56 tahun pada bulan Februari 2022 ini.

Fapet Unsoed menggelar Tasyakuran dan Orasi Ilmiah dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-56, Kamis (10/2).

Acara berlangsung di Ruang Seminar I Lantai III Fapet Unsoed mulai pukul 09.00 WIB secara Hybrid.

Peringatan Dies Natalis Fapet ke-56 dihadiri oleh pimpinan Universitas, Fakultas, para Dosen, Tenaga Kependidikan, perwakilan Mahasiswa, Alumni, dan Mitra kerjasama instansi pemerintah maupun industri.

Ketua Panitia Dies Natalis ke-56 Fapet Unsoed, Ir. Nunung Noor Hidayat, MP menyampaikan terdapat beberapa rangkaian kegiatan dalam rangka Dies Natalis tahun ini.

“Kegiatan diawali Tirakatan dan Doa Bersama yang telah dilaksanakan pada Selasa (8/2) pukul 20.00 WIB dan Lomba Kebersihan ruang kerja dan Sekre mahasiswa, juga telah dilaksanakan. Dilanjutkan dengan Lomba Mahasiswa, Expo Seni, Startup dan PKM Pengabdian Kepada Masyarakat dan Seminar Nasional, akan berantai sampai bulan Agustus 2022,” jelasnya.

Dies Natalis ke-56 Fapet Unsoed diisi dengan orasi ilmiah berjudul “Karakteristik Genetik Terkait Prolactin Gene Berbasis SNP Pada Itik Tegal dan Magelang Serta Persilangannya” yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. Datta Dewi Purwantini, MS.

Dekan Fapet Unsoed, Dr. Triana Setyawardani, S.Pt., MP menyampaikan berbagai kemajuan yang diraih oleh Fapet Unsoed selama satu tahun, yang merupakan capaian yang telah diraih bersama dalam peningkatan Indeks Kinerja Utama (IKU) melalui berbagai indikator penunjangnya.

Menjalin kerjasama baik dengan Instansi Pemerintah atau Industri untuk memfasilitasi program MBKM.

Disampaikan bahwa saat ini jumlah mahasiswa yang telah mengikuti program magang 253 peserta dari 1.461 mahasiswa.

Mahasiswa yang telah mendapat beasiswa mencapai 13 %, baik beasiswa pemerintah, industri atau yayasan.

“Fapet Unsoed masih terus berupaya dalam berkolaborasi dengan alumni dan Industri untuk mengejar capain hasil Tracer Study alumni dalam rentang waktu setahun pasca kelulusan”, ungkap Dekan.

Rektor Unsoed, Prof. Dr. Ir. Suwarto, MS dalam sambutannya menyampaikan situasi dengan perubahan yang sangat cepat di era disrupsi sekarang ini dengan adanya Covid-19 memaksa penyelenggaraan pembelajaran Perguruan Tinggi untuk beradaptasi terhadap cara pandang, kebiasaan dan tradisi pembelajaran yang ada selama ini luring dituntut lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi.

“Adaptasi yang berorientasi pada masa depan kampus diharapkan menjadi fasilitator pembelajaran yang peka terhadap kebutuhan masyarakat, industri, dunia usaha,” jelas Rektor.

Di akhir sambutannya, Rektor secara pribadi bangga dengan pencapaian Fapet Unsoed yang telah berhasil mendapatkan bantuan PKKM.

Fapet merupakan 1 dari 3 Fakultas lain yang mendapat bantuan PKKM.

“Serta jumlah Guru Besar yang bertahun-tahun lebih banyak dari Fakultas lain.Ada 9 Guru Besar dari jumlah Dosen 56 orang," tandasnya. (*)