Berita Regional
Kesaksian Korban dan Juru Kunci yang Selamatkan 3 Orang dalam Tragedi Ritual Maut di Pantai Payangan
Ritual di pantai Payangan di sisi selatan Bukit Samboja, Dusun Watu Ulo, Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur, berakhir tragis.
TRIBUNJATENG.COM - Ritual di pantai Payangan di sisi selatan Bukit Samboja, Dusun Watu Ulo, Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur, berakhir tragis.
Sebanyak 11 orang tewas tenggelam.
Ada tiga orang yang berhasil diselamatkan oleh penjaga pantai tersebut.
Baca juga: Kronologi 11 Anggota Padepokan Tewas Tenggelam saat Ritual di Pantai Payangan Jember
Adalah Saladin sang juru kunci makam Bukit Samboja.
Selain menjaga makam Bukit Samboja, selama ini Saladin juga mendapat kepercayaan menjaga Pantai Payangan.
Karenanya setiap ada orang yang melakukan ritual atau meditasi selalu meminta izin kepadanya.
Sebenarnya, rombongan yang mengalami musibah tertelan ombak juga telah meminta izin kepada Saladin.
Saladin pun mengingatkan agar mereka tidak mendekati laut.
"Mereka sudah beberapa kali memang. Tadi malam izin juga, saya pesan supaya tidak turun ke dekat laut, karena ombak sedang tinggi," ujar Saladin kepada Tribun Jatim Network.
Saladin pun memilih tidur. Kelompok itu tiba di lokasi pada Sabtu (12/2/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.
Sekitar pukul 00.00 WIB, mereka memulai ritual.
Saladin yang tidur terkaget mendengar kegaduhan dari arah pantai. Dia pun langsung berlari ke pantai, sambil membawa pelampung.
Dia akhirnya terjun ke laut, dan berhasil menyelamatkan lima orang.
"Dua orang meninggal dunia, dan tiga orang hidup," katanya.
Saladin bersama warga dan SAR Rimba Laut langsung berjibaku menolong korban. Polisi, TNI, Basarnas, dan relawan, kemudian berdatangan juga melakukan pencarian.
Pencarian selesai pukul 11.50 WIB. Sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 12 orang selamat. Satu orang sopir juga selamat.