Vaksinasi Anak Dosis Pertama di Kota Semarang Telah Tembus 95,77 Persen

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun di Kota Semarang mencapai 95,77 persen untuk dosis pertama dan 80,91 persen dosis kedua.

Dinas Kesehatan (Dinkes) masih mengebut vaksinasi bagi anak-anak agar bisa memberi rasa aman ketika mengikuti pembelajaran.

Kepala Dinkes Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengatakan, ada beberapa kendala vaksinasi anak usia 6 - 11 tahun.

Misalnya beberapa orangtua belum mengizinkan anaknya divaksin sehingga pihaknya tidak bisa memaksakan.

"Kalau dulu anak-anak SMP SMA orang memperbolehkan. Ternyata, anak-anak SD ada sebagian yang belum diizinkan," terang Hakam, Minggu (13/2/2022).

Selain itu, lanjut Hakam, kendala vaksinasi anak belum mencapai 100 persen yaitu beberapa anak belum layak dilakukan vaksinasi karena penyakit tertentu.

Ada pula siswa yang mengalami batuk dan pilek saat vaksinasi digelar di sekolah masing-masing sehingga mereka belum bisa mengikuti.

"Kemarin ada yang sempat batuk pilek, yang ini harapan saya bisa diselesaikan Februari," ucapnya.

Menurutnya, petugas puskesmas masing-masing wilayah akan melakukan analisa lebih lanjut ke setiap sekolah untuk mengetahui alasan siswa belum vaksinasi.

Hal ini penting agar Dinkes bisa mencari solusi atas persoalan yang ada.

"Kami baru masuk ke sekolah-sekolah, kami rekap, nanti kami tanya ada masalah apa. Misal, kenapa belum boleh vaksin orangtuanya, dan sebagainya," ujarnya.

Dia mendorong, anak-anak yang belum vaksin bisa segera mengikuti vaksinasi untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah.

Setidaknya, jika sudah dilakukan vaksinasi akan memberikan rasa aman bagi siswa jika mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM). (eyf)