Berita Banjarnegara
Rumah Warga Desa Bakal Dieng Menggantung karena Tanah Longsor Banjarnegara
Sebagian bangunan rumah bagian samping sepanjang sekitar 7 meter pun terlihat menggantung. Ini lantaran pondasi atau tanah penyangganya runtuh.
Penulis: khoirul muzaki | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Hujan lebat memicu pergerakan tanah di Desa Bakal, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Senin (14/2/2022).
Tebing rumah sekaligus pondasi milik Kodir sepanjang sekitar 12 meter dan tinggi 4 meter di Rt 5 Rw 3 longsor.
Sebagian bangunan rumah bagian samping sepanjang sekitar 7 meter pun terlihat menggantung. Ini lantaran pondasi atau tanah penyangganya runtuh.
Bahkan ada lantai bagian dalam rumah yang berlubang karena longsor. Akibatnya, sebagian isi rumah ikut terjun ke bawah tebing bersama material longsor.
Kondisi tempat tinggal itu pun memprihatinkan dan terancam.
"Kondisi tersebut mengakibatkan tertutupnya jalan desa menuju objek wisata yang sedang dibangun, " kata Humas PMI Banjarnegara Alwan Rifai, Senin (14/2/2022).
Tidak ada korban akibat insiden ini. Sebagian tanah dan puing pondasi yang longsor mengenai teras rumah warga yang berada di bawahnya.
Sebelumnya, Kamis (3/2/2022) lalu, juga terjadi pergerakan tanah di desa sama, Rt 2 Rw 2 Desa Bakal.
Hujan deras dengan intensitas tinggi mengakibatkan tebing rumah Khusdi longsor. Sebagian bangunan rumah sudah retak dan masih terancam. (*)