Berita Video
Video Rumah Tak Bisa Dihuni, Warga Desa Dermasuci Tegal Berharap Direlokasi
Bencana alam tanah bergerak masih mengancam warga di lima RW Desa Dermasuci, Tegal.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Berikut ini video rumah tak bisa dihuni, warga Desa Dermasuci Tegal berharap direlokasi.
Bencana alam tanah bergerak masih mengancam warga di lima RW Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal hingga Senin (14/2/2022).
Bahkan jika update terakhir pada Jumat (11/2/2022) rumah warga yang terdampak sebanyak 51 unit, sekarang ini semakin bertambah menjadi 97 rumah yang mengalami kerusakan akibat tanah bergerak.
Sesuai pantauan Tribunjateng.com di lokasi tepatnya RT 05/RW 05, kondisi beberapa rumah warga semakin rusak parah bahkan ada yang nyaris ambruk padahal sebelumnya baru mengalami retakan saja.
Tidak hanya rumah, akses jalan pun tidak luput dari pergerakan tanah ini. Bahkan jalan aspal yang menjadi akses satu-satu nya bagi warga hanya bisa digunakan separuhnya saja.
Beberapa warga pun terlihat saling gotong royong membenahi rumah satu sama lain dengan peralatan seadanya.Â
Mereka juga menyelatamkan barang, perabotan, atau pun furniture seperti pintu, jendela, dan lain-lain yang masih bisa diselamatkan.
Ditemui saat sedang berbenah di rumahnya, Rastum, bercerita bahwa kondisi saat ini jauh lebih parah dari sebelumnya.
Kondisi rumah yang sudah retak dan ambles di beberapa sudut, semakin diperparah karena intensitas hujan juga masih tinggi.
Alhasil dari yang sebelumnya kerusakan hanya di bagian kamar dan dapur, saat ini bagian ruang tamu depan, teras depan rumah, ruang tengah, semua keramik nya terlepas dan ambles.
Bahkan dibagian kamar amblesnya juga semakin parah dan melebar.
Bagian dinding rumah sudah mulai retak, sehingga rumah yang sebelumnya masih bisa Rastum dan keluarga huni saat ini tidak bisa lagi karena sangat berbahaya.
"Kondisinya semakin parah, bahkan dapur saya yang sebelumnya hanya berlubang saat ini sudah porak poranda temboknya ambruk. Ya karena Minggu malam kemarin kan hujan lumayan lama, nah besoknya bagian depan semua keramik sudah terangkat. Kalau melihat kondisinya begini ya rumah saya tidak bisa dihuni lagi," ungkap Rastum, pada Tribunjateng.com, Senin (14/2/2022).
Menurut Rastum, untuk kedalaman ambles nya sendiri masih 8 meter, namun pergeseran tanah yang mengalami penambahan cukup signifikan.
Video Buruh Rokok di Jateng Tolak Rencana Revisi PP No 109 |
![]() |
---|
Video Tegas, Kapolres Tegal Proses Remaja Tawuran Bawa Sajam Membahayakan |
![]() |
---|
Video PSIS Vs Madura Unted Ricky Ariansyah tak sadarkan diri, Ofisial MU: Kecewa Tim Medis Lamban |
![]() |
---|
Video Kecelakaan di Gunungpati Semarang, Mobil Tabrak Lampu Penerang Jalan Hingga Terbalik |
![]() |
---|
Video Hati-hati Durian Celeng di Pantura Batang, Pedagang Nakal Sudah Dibina Tetap Bandel |
![]() |
---|