Bupati Pati: Jika Pengelolaan Koperasi Bagus, Kepercayaan Masyarakat Akan Meningkat

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Bupati Pati Haryanto menghadiri acara Rapat Akhir Tahun (RAT) Tutup Buku tahun 2021 KSPPS Fastabiq Qoiro Ummah. 

Acara tersebut berlangsung di Adellia Ballrom, Hotel New Merdeka, Rabu (16/2/2022).

Selain Bupati, acara ini juga dihadiri oleh Deputi Bidang Perkoperasian Kementrian Koperasi dan UKM RI, Ahmad Zabadi, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pati, Kudus, Jepara, Demak, Blora dan Rembang, serta seluruh anggota KSPPS Fastabiq Khoiro Ummah.

Pada sambutannya, Bupati Pati Haryanto menyampaikan bahwa para tamu undangan KSPPS Fastabiq Khoiro Ummah yang hadir telah melakukan swab dan menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

"Sejak berdirinya KSPPS Fastabiq Khoiro Ummah, pengelolaannya sangat bagus, sehingga kepercayaan masyarakat meningkat, dan asetnya semakin besar," ujar dia sesuai rilis Prokompim Setda Kabupaten Pati, Kamis (17/2/2022).

Di Kabupaten Pati, lanjut Haryanto, sebenarnya banyak koperasi namun ada beberapa yang bermasalah karena pengelolaannya tidak baik. 

"Pengelolaan koperasi itu tidak semudah yang kita bayangkan dan harus punya kompetensi dalam pengelolaan keuangan, tidak hanya berupa neraca angka saja," imbuh dia. 

Menurut Haryanto, koperasi yang menyelenggarakan RAT rutin tahunan hanya sekitar mendekati 300 koperasi saja. 

"Sehingga kuncinya adalah kejujuran, keikhlasan, dan tanggung jawab dalam pengelolaan," ujarnya.

Bupati Pati Haryanto pun menyambut baik RAT kali ini dan berpesan agar BMT dengan aset yang sangat besar tersebut dapat dipertahankan. 

"Apabila koperasi masih berdiri eksis dan anggotanya bertambah di tengah persaingan yang ketat dan suku bunga rendah, itu menandakan bahwa koperasi sangat luar biasa," pungkasnya.(*)