Berita Regional
Kecelakaan di Lamongan: Truk Mati Mesin Mundur Tabrak Bus Peziarah, 18 Orang Terluka
Diduga mesin mati saat lewati tanjakan, sebuah truk mundur dan akhirnya menabrak bus yang membawa rombongan peziarah.
TRIBUNJATENG.COM - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Lamongan, Jawa Timur, Selasa (15/2/2022).
Diduga mesin mati saat lewati tanjakan, sebuah truk mundur dan akhirnya menabrak bus yang membawa rombongan peziarah.
Akibatnya, 18 orang dilaporkan terluka.
Baca juga: Jadi Tersangka, Pengusaha Properti yang Todongkan Pistol ke Kuli Bangunan Terancam 1 Tahun Penjara
Menurut polisi, lokasi kejadian berada di tanjakan Jalur Daendles, Desa Brengkok, Kecamatan Brondong.
"Ketika di lokasi kejadian, truk tronton dengan nomor polisi H 1587 VL yang dikemudikan Riko Setyo Budi tidak kuat melewati tanjakan,
kemudian mundur dan pada saat bersamaan di belakang truk melaju bus mini yang ditumpangi rombongan peziarah Wali Songo dari Kabupaten Bogor," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang Purwo saat dikonfirmasi, Rabu (16/2/2022).
Saat kecelakaan itu, bus dengan nomor polisi T 7810 AB yang dikemudikan oleh Jainudin mengangkut lebih kurang 30 orang.
Bus tersebut tidak bisa menghindar karena jarak dan sopir tak menduga truk akan mundur.
"Akibatnya, 18 penumpang mengalami luka, dengan delapan orang di antaranya harus dirujuk ke RSUD dr Soegiri Lamongan," ucap Anang.
Sementara beberapa penumpang lain, dibawa petugas menuju Puskesmas Brondong untuk mendapatkan pertolongan medis atas luka ringan yang dialami.
Mesin mati
Truk tronton dengan nopol H 1587 VL itu dikemudikan Riko Setyo Budi (27). Riko pun segera diamankan dan dibawa ke kantor polisi.
Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno menjelaskan, saat melewati tanjakan tiba-tiba mesin mati dan stir mengunci.
Lalu truk yang sedang mengangkur pasir silica itu mundur. Riko mengaku sudah berupa untuk mengendalikan truk, namun tidak berhasil.
Namun demikian, polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan itu.
"Kalau menurut pengemudi truk sih mengaku tiba-tiba mesin mati dan setir terkunci. Kemudian berjalan mundur," kata Aristianto. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mesin Mati Saat Lewati Tanjakan Daendles Lamongan, Truk Tabrak Bus Peziarah, 18 Terluka"
Baca juga: Kejutan Liga Spanyol, Juara Bertahan Atletico Madrid Dikalahkan Juru Kunci, Luis Suarez Mandul