Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Liga Europa

Barcelona Dapat Hadiah Penalti, Luciano Spalletti Kesal: Seharusnya Tidak Ada

Meskipun berhasil mencetak 1 gol di laga kandang Barcelona, Napoli tetap harus bisa mencetak 1 gol untuk lolos ke babak 16 besar Liga Europa.

Editor: deni setiawan
ISTIMEWA/NAPOLI
Pelatih Napoli, Luciano Spalletti. 

TRIBUNJATENG.COM, ITALIA - Leg pertama playoff Liga Europa 2021-2022 yang mempertemukan Barcelona dan Napoli telah usai.

Pada laga Barcelona Vs Napoli di Cam Now, Kamis (17/2/2022), skor imbang, 1-1.

Meskipun demikian, ada ketidakpuasan tersirat pada sikap pelatih Napoli, Luciano Spalletti.

Baca juga: Hasil Europa League, Ferran Torres Selamatkan Barcelona dari Kekalahan Lawan Napoli

Baca juga: Jelang Barcelona vs Napoli di Liga Malam Jumat, Xavi Jengkel Dengar Anthem Liga Champions

Baca juga: Kemahalan, Barcelona Batal Bidik Matthijs de Ligt, Sosok Alternatif Dipantau Saat Lawan Napoli

Baca juga: Angin Segar Bagi Barcelona, Yakin Bakal Dapat Tanda Tangan Franck Kessie, Pesaingnya Man United

Luciano Spalletti tak terima ketika Barcelona mendapatkan hadiah penalti, saat timnya, Napoli, bermain imbang melawan Barcelona itu.

Napoli meraih hasil imbang 1-1 dari lawatan ke kandang Barcelona di Cam Nou, Kamis (17/2/2022) waktu setempat atau Jumat (18/2/2022) dini hari.

Dilansir dari BolaSport.com, Jumat (18/2/2022), tim tuan rumah tampil lebih dominan dengan penguasaan bola mencapai 65 persen.

Sedangkan Napoli hanya mampu mengusai 35 persen penguasaan bola.

Dari sisi tembakan, Barcelona berhasil melepaskan 16 tembakan dengan 4 tembakan yang mengarah ke gawang Napoli.

Napoli hanya mampu melepaskan 4 tembakan ke gawang, tanpa satupun yang mengarah ke gawang Barcelona.

Barcelona, yang kali terakhir berkompetisi di Liga Europa pada musim 2003-2004 (saat itu masih bernama UEFA CUP), tertinggal terlebih dahulu melaui gol Piotr Zieliński pada menit ke-29.

Mereka kemudian menyamakan skor berkat gol Ferran Torres melalui titik penalti pada menit ke-59.

Pelatih Napoli, Luciano Spalletti, menilai anak asuhnya tidak mampu mengimbangi permainan possession ball Barcelona dan bermain buruk pada babak kedua.

Hal tersebut membuat Napoli harus bertahan lebih dalam dan hanya bisa memainkan bola di daerah mereka sendiri.

''Babak pertama seimbang, kami kesulitan di babak kedua," ujar Luciano Spalletti, dilansir dari BolaSport.com, Jumat (18/2/2022).

''Kami mencoba untuk bermain lebih ketat pada babak kedua."

"Tetapi kami akhirnya bermain terlalu dalam dan itu menjadi masalah ketika Anda melakukannya melawan Barcelona.'' 

''Itu adalah sesuatu yang seharusnya tidak kami lakukan.''

''Ada saat-saat selama pertandingan di mana kami tampaknya tidak dapat melakukan pressing sehingga akhirnya kami mengopernya ke belakang dan membiarkan Barcelona terus maju ke depan,'' kata Spalletti.

Selain itu, Spalletti juga menyoroti penalti yang didapatkan oleh Barcelona.

Menurut Spalletti, Barcelona memang pantas mendapatkan hasil seri, namun tidak dengan penalti.

Napoli mendapatkan hukuman penalti setelah Juan Jesus dinilai telah menghadang umpan silang Adama Traore menggunakan tangan di dalam kotak terlarang.

VAR menginstruksikan wasit untuk memberikan penalti.

Namun, dalam pengamatan Spalletti, bola umpan silang Adama Traore tidak mengenai tangan Juan Jesus.

''Dengan segala hormat, saya akan mengatakan Barcelona pantas mendapatkan hasil imbang, tetapi penalti itu seharusnya tidak ada,'' sambung Spalletti.  

''Itu tidak mengubah arah bola."

"Bola tidak menyentuh ujung jarinya (Jesus) dan hanya mengenai jari kelingkingnya, lengan Jesus juga tampak dalam posisi yang natural.''

''Apakah pemain bertahan harus selalu menaruh tangan mereka di belakang punggung mereka yang membatasi gerakan saat berlari atau saya tidak tahu lagi apa yang harus mereka lakukan?"

''Seperti yang saya katakan, Barcelona pantas menyamakan kedudukan, tapi itu seharusnya bukan penalti,''  tutur Spalletti.  

Meskipun berhasil mencetak 1 gol di laga kandang Barcelona, Napoli tetap harus bisa mencetak 1 gol untuk lolos ke babak 16 besar Liga Europa.

Pasalnya, peraturan gol tandang pada babak knock-out musim ini sudah dihapuskan. (*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di BolaSPort.com berjudul Luciano Spalletti Tak Terima Barcelona Mendapatkan Hadiah Penalti

Baca juga: Semisal Terima Lamaran Klub Premier League, Paul Pogba Bakal Disebut Pengkhianat

Baca juga: Aji Santoso Tekan Pemain Persebaya Surabaya, Harus Fokus Menang Lawan Persiraja Banda Aceh

Baca juga: Tijjani Reijnders Batal Gabung Timnas Indonesia, PSSI Ungkap Alasan: Dia Belum Berminat

Baca juga: Real Madrid Disebut Sudah Dapatkan Erling Haaland Musim Depan, Hasil Negosiasi di Monaco

Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved