Berita Semarang
Kasus Covid-19 Meroket, Relawan Pemulasaraan Covid-19 Aktif Kembali
Berbagai unsur relawan Covid-19 di Kota Semarang sempat vakum seiring menurunnnya kasus Covid-19.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
Sementara itu, Ketua tim Ronggolawe, Lucky, mengaku, kelompoknya memang sempat vakum beberapa bulan ini lantaran tugas pemulasaraan dan pemakaman jenazah Covid-19 sudah tidak ada.
Para anggotanya yang terdiri dari belasan orang kembali menjalani pekerjaannya masing-masing.
"Ya ada Guru, Ojol, pedagang, dan pekerjaan lainnya, mereka selepas angka Covid-19 turun kembali menekuni pekerjaan mereka," bebernya.
Namun minggu kemarin para anggota tim Ronggolawe kembali dikoordinasikan olehnya untuk bersiap diri.
Lantaran berjaga semisal angka kematian Covid-19 melonjak.
Terutama bagi para penderita Covid-19 yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (isoman).
"Ya kami lebih bersiap diri, seperti peralatan APD harus stand by semua," jelasnya.
Ia mengaku, sebenarnya soal kemampuan anggota relawan sudah mumpuni sebab dalam keseharian mereka juga selalu terjun saat melakukan beragam evakuasi.
Di antaranya evakuasi korban kecelakaan, penemuan mayat, korban tenggelam dan lainnya.
"Dalam keseharian mereka sudah terlatih di bidang itu, hanya saja untuk Covid-19 memang berbeda karena harus lebih memproteksi diri," katanya.
Update virus Covid-19 atau Corona di Kota Semarang terbaru Sabtu 19 Februari 2022 diakses pukul 17.15 WIB.
Dilansir dari laman https://siagacorona.semarangkota.go.id/ kasus postif Corona, ada 1.048 kasus positif.
Dengan rincian 1.048 pasien masih menjalani perawatan, 883 dari dalam Kota Semarang, dan 165 berasal dari luar Kota Semarang.
Sedangkan pasien suspek ada 584.
Pasien sembuh mencapai 3.122 dan meninggal sebanyak 25 kasus sepanjang tahun 2022.