Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Hobi

Mengenal Tanaman Bonsai Kelapa, Butuh Imajinasi untuk Dapatkan Bentuk yang Estetik

Berawal dari keisengannya mencoba menanam bonsai setelah tidak dapat merantau di Tangerang karena pandemi, Arif Nuryanto tertarik dengan tanaman.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Imah Masitoh
Beberapa koleksi bonsai kelapa hasil imajinasi Arif Nuryanto di depan rumahnya.  

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Bonsai menjadi tanaman unik yang banyak dicari pecinta tanaman hias.

Bentuknya  yang mungil di atas pot tanaman hias ini dapat menghiasi outdoor dan indoor sehingga tampak asri.

Berawal dari keisengannya mencoba menanam bonsai setelah tidak dapat merantau di Tangerang karena pandemi, Arif Nuryanto pemuda asal Desa Klinting, Somagede, Banyumas mulai tertarik dengan tanaman bonsai

Sudah banyak bonsai miliknya dibeli orang dari berbagai daerah seperti Purbalingga, Cilacap, Pekalongan, Semarang, hingga Nganjuk.

Baca juga: Penjelasan Polisi Soal Penyebab Kebakaran Pasar Johar Relokasi di MAJT

Baca juga: Jadwal dan Link Live Streaming Final Kejuaraan Beregu Asia 2022, Indonesia Berpeluang Kawinkan Gelar

Baca juga: Warga Tasikmadu Karanganyar Ditemukan Meninggal Dunia di Rumah, Petugas Evakuasi Kenakan APD

Mulai dari belajar otodidak melihat youtube, sampai masuk komunitas bonsai dirinya membudidaya berbagai tanaman bonsai di sekitar rumahnya.
 
Untuk membuat jenis bonsai kelapa, pertama memilih bibit kelapa yang baik bisa kelapa gading ataupun kelapa hijau. Kelapa yang dipilih biasanya memiliki batok kecil. 


Setelah muncul tunas letakkan pada media air sampai akarnya keluar lalu dipindahkan pada media tanah atau bisa tetap pada media air. 


Seiring pertumbuhannya sayat pada bagian selaput dari batangnya setiap beberapa hari sekali agar tetap tumbuh dengan ukuran yang pendek. 


Dalam membentuk dari setiap bonsainya dibutuhkan imajinasi yang kreatif untuk mendapatkan bentuk yang mempunyai nilai estetik.

Ada yang mempertahankan kulit kelapa dengan membentuk karakter tertentu, ada pula yang mengupasnya lalu mengecat pada bagian batoknya atau mungkin menghilangkan batok hanya ada batangnya saja.


"Saya bentuk dengan imajinasi saya sendiri dengan melihat keadaan bonsai pantasnya bentuk apa gitu," ungkap Arif Nuryanto pemilik tanaman hias.

Untuk perawatannya dibutuhkan pupuk Deskatar atau NPK Mutiara setiap minggu hingga satu bulan sekali. Untuk bagian daun ada cairan khusus untuk membasmi hama-hama yang dapat merusak daun.

Baca juga: Jadwal Bola Liga Inggris, Leeds Vs Manchester United dan Wolves Vs Leicester City

Baca juga: Nantes Redam Trio Messi Neymar Mbappe, Taklukan PSG 3-1, Real Madrid Harus Mencontoh

Baca juga: Jadwal Bola Serie A Liga Italia Malam Ini, Fiorentina Vs Atalanta hingga Inter Milan Vs Sassuolo

 

Bonsai kelapa yang dimiliknya saat ini tinggal tersisa beberapa saja karena sudah diborong oleh pembeli mengingat untuk mendapat bentuk yang bagus dibutuhkan waktu hingga satu tahun dari setiap bonsai kelapanya.


Selain bonsai kelapa, dirinya juga membudidaya berbagai jenis bonsai seperti bonsai waru, bonsai cemara dan lain-lain. Harga yang ditawarkan bermacam-macam tergantung dengan jenisnya mulai dari puluhan hingga ratusan ribu rupiah. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved