Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kisah Masa Remaja Nabi Daud Diakui Kekuatannya dan Ikut Berperang

Berikut cerita 25 nabi dan rasul untuk anak tentang kisha Nabi Daud AS yang ingin ingin ikut berperang.

Penulis: non | Editor: abduh imanulhaq
YouTube/Anak Muslim
Kisah Masa Remaja Nabi Daud Diakui Kekuatannya dan Ikut Berperang 

Kisah Masa Remaja Nabi Daud Diakui Kekuatannya dan Ikut Berperang

TRIBUNJATENG.COM - Berikut cerita 25 nabi dan rasul untuk anak tentang kisha Nabi Daud AS yang ingin ingin ikut berperang.

Nabi Daud lahir di Palestina. la keturunan Nabi Ibrahim dari anaknya, Nabi Ishaq.

Walau masih  remaja. Daud berhasil mengalahkan Raja Jalut yang bertubuh besar dalam peperangan hanya dengan senjata katapel.

Setelah menikah dengan anak Raja Thalut, akhirnya Daud diangkat menjadi Raja.

Daerah kekuasaannya meliputi daerah Palestina dan sekitarnya.

Daud Wafat di Baitul Maqdis, Palestina.

Sepeninggal Nabi Musa dan Harun, kondisi bani Israil menjadi kacau.

Negara mereka dijajah  oleh bangsa lain.

Rakyat tidak lagi memiliki pembimbing agama.

Para ahli agama sudah muiai menyimpang dari ajaran Taurat.

Akibatnya, ajaran Nabi Musa hampir musnah.

Di tengah kondisi yang kacau tersebut, Allah mengutus seorang nabi.

Akan tetapi, nama nabi ini tidak termasuk ke dalam kelompok 25 nabi yang wajib diketahui.

Nama nabi tersebut adalah Syami’un.

la mengusulkan Thalut sebagai pemimpin Israil.

Nabi mereka mengatakan, “Sesungguhnya, Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu.”

Namun, usul tersebut ditolak oleh rakyat Israil.

Mereka menjawab, “Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan dari padanya,

sedangkan dia tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?”

Mendengar penolakan rakyat Israil, nabi mereka berkata, “Sesungguhnya, Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa.

Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha Mengetahui.”

Nabi mereka terus memberikan penjelasan kepada rakyat Israil.

Konon, Nabi Musa dan Harun memiliki tabut, yaitu peti tempat menyimpan Taurat yang membawa ketenangan bagi kaum bani Israil apabila terjadi pertengkaran.

Peti tersebut hilang ketika Israil terjajah, sedangkan bangsa Israil masih mengharapkannya.

Nabi mereka berkata, “Sesungguhnya, tanda ia akan menjadi raja ialah kembalinya tabut kepadamu.

Di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun, tabut itu dibawa malaikat.

Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman.”

Akhirnya, mereka menerima usul tersebut. Thalut pun menjadi pemimpin Israil.

Setelah dinobatkan menjadi raja, Thalut melakukan pembenahan terhadap tentara bani Israil.

la kemudian mengumpulkan para pemuda untuk menjadi tentara.

Kondisi saat itu, bani Israil sedang diserang musuh-musuh tangguh yang dipimpin oleh Jalut.

Kabar tentang dikumpulkannya para pemuda tersebar ke seluruh negeri, termasuk ke sebuah kota kecil bernama Bethlehem.

Di Kota Bethlehem hiduplah seorang pemuda bernama Yisya.

la memiliki tiga belas anak. Yisya menyuruh tiga anaknya untuk bergabung dengan tentara yang dipimpin Thalut.

Seorang anaknya yang bernama Daud berniat ikut.

Namun, Daud tidak diizinkan karena saat itu masih kecil.

la hanya diperbolehkan menggembala kambing dan mengantarkan susu kepada kakak-kakaknya di medan perang.

Suatu ketika, Syami’un melihat Nabi Daud.

la sangat tertarik kepada Daud karena mendapatkan petunjuk Allah tentang ciri-ciri orang yang dapat mengalahkan Jalut.

Lalu, Syami’un memberitahukan hal ini pada Thalut, “Wahai Thalut, sesungguhnya aku melihat pada diri Daud kemampuan  untuk mengalahkan Jalut.

Oleh karena itu, ajaklah dia untuk bergabung dalam perang ini.”

Thalut menerima usul tersebut. la mengajak Daud untuk ikut berperang.

Tentu saja Daud sangat senang. la pun mempersiapkan diri untuk terjun di medan pertempuran. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved