Pratama Arhan Cs Gagal Meraih Poin Penuh, Kalah dengan Bali United

TRIBUNJATENG.COM, DENPASAR - PSIS Semarang menelan kekalahan kontra Bali United 1-0 pada laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Minggu (20/2/2022) malam.

Hasil tersebut memperpanjang catatan buruk tim Mahesa Jenar yang dalam tujuh pertandingan belum sekalipun meraih kemenangan.

Hasil ini membuat PSIS sementara masih tertahan di posisi delapan dengan koleksi 34 poin.

Pada jalannya babak pertama, Bali United yang berkostum putih-putih lebih banyak menekan pertahanan Mahesa Jenar sejak menit awal.

Namun kedisiplinan para pemain PSIS mampu meredam ancaman-ancaman yang dilakukan oleh pasukan Stefano Cugurra.

Pada laga yang dikabarkan menjadi laga perpisahan buat Pratama Arhan bersama PSIS, pemain asal Blora tersebut bermain sebagai penyerang sayap kiri. Sementara posisi aslinya sebagai bek kiri di isi oleh Frendi Saputra. Namun demikian peran Arhan tidak begitu 

Menit ke 9, PSIS mencoba mengancam lewat tembakan spekulasi dari Riyan Ardiansyah memanfaatkan umpan jauh dari Alfeandra Dewangga Santosa.

Menit ke 11, giliran Bali United mendapatkan peluang melalui tendangan first time Privat Mbarga namun masih diamankan oleh kiper PSIS Joko Ribowo.

Menit ke 22, tendangan bebas pemain Bali United, Eber Bessa nyaris membobol gawang PSIS. Beruntung masih diselamatkan oleh mistar gawang.

Menit ke 23, tandukan dari Wallace Costa masih melebar usi menerima umpan dari Jonathan Cantillana.

Menit 34, Bali United unggul sementara setelah pemain depan mereka, Privat Mbarga mencetak gol memanfaatkan umpan crossing Stefano Lilipaly dari sisi kiri. 

Di sisa menit babak pertama, PSIS mencoba mengejar ketinggalan skor namun hingga turun minum skor masih 1-0 untuk keunggulan Bali United.

Di babak kedua, tensi pertandingan cukup tinggi. Sejumlah pelanggaran tercipta mengakibatkan beberapa kali para pemain dari kedua tim bersitegang.

Kedua tim juga saling jual beli serangan.

Menit 56 tendangan plesing dari Riyan Ardiansyah masih mengarah tepat ke penjaga gawang Bali United.

Menit 56, peluang emas didapatkan PSIS melalui Jonathan Cantillana namun berhasil digagalkan kiper Bali United, Nadeo Argawinata.

Menit 63, PSIS kembali mendapatkan peluang melalui pemain pengganti Flavio Beck Junior. pemain asal Brasil tersebut melakukan tembakan keras dari luar kotak penalti.

Menit 76 tendangan spekulasi Alfeandra Dewangga Santosa hampir membobol gawang Bali United namun masih melambung tipis di atas mistar gawang.

Menit 84, pemain Bali United Privat Mbarga nyaris membuat dua gol dalam laga ini, beruntung peluang lewat sundulan kepala membentur mistar gawang.

Memasuki menit-menit akhir pertandingan di waktu tambahan sempat terjadi adu cekcok para pemain dari kedua kubu. Hingga akhir laga skor 1-0 tetap menjadi hak Bali United.

Susunan pemain PSIS vs Bali United:.

PSIS Semarang: 
Joko Ribowo; Wallace Costa, Alfeandra Dewangga, Taufik Hidayat, Frendi Saputra; Finky Pasamba, Eka Febri, Jonathan Cantillana, Riyan Ardiansyah, Pratama Arhan, Hari Nur Yulianto.

Bali United: 
Nadeo Argawinata; I made Andhika, Leonard Tupamahu, William Pacheco, Ricky Fajrin, Brwa Nouri, Eber Bessa, M Sidik Saimima, Privat Mbarga, Stefano Lilipaly, Ilija Spasojevic.

Gagal Beri yang Terbaik

Sebelumnya, jelang laga versus Bali United pada pekan ke 26 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Minggu (20/2/2022), bek PSIS Semarang Pratama Arhan mengaku dalam motivasi tinggi.

Maklum saja, laga tersebut akan jadi laga perpisahan antara Arhan dan PSIS Semarang.

Setelah laga vs Bali United, Arhan akan segera bergabung ke tim asal Jepang, Tokyo Verdy.

"Saya dan rekan-rekan sudah melaksanakan persiapan dengan baik, kami sepakat untuk meraih poin penuh," kata Arhan dalam sesi jumpa pers, Sabtu (19/2/2022).

Arhan mengatakan, ia dan rekan setimnya ingin menunjukkan bahwa mereka mampu mengalahkan tim sekelas Bali United yang saat ini ada dalam jalur perburuan juara BRI Liga 1 2021/2022.

"Bali tim bagus, kami ingin tunjukkan bahwa kami mampu mengalahkan Bali United. Menurut saya, pemain depan mereka sangat bagus. Finishing mereka juga bagus. Ini harus diwaspadai oleh PSIS," ungkap Arhan.

Soal partai pamungkas membela PSIS, Arhan mengaku mempersiapkan diri sebaik mungkin.

"Saya akan kasih yang terbaik dan semoga dapat tiga poin di laga terakhir saya," katanya.

Di sisi lain, Arhan berharap PSIS tetap meraih hasil yang maksimal meski setelah laga melawan Bali United ia sudah harus meninggalkan klub.

Bergabung ke Tokyo Verdy dikatakan Arhan menjadi lompatan bagus untuk karirnya sebagai pesepakbola.

"Buat PSIS dan teman-teman saya berharap selalu kerja keras, memberikan yang terbaik, berikan kemenangan PSIS. Tentu berat meninggalkan PSIS karena saya dari akademi juga. Tapi saya tidak masalah meninggalkan PSIS untuk kedepannya lebih baik lagi buat karir saya," kata Arhan.(*)