Lansia Gelandangan Lemas Lalu Pingsan di Emperan Toko Sragen, PMI Gerak Cepat ke Rumah Sakit
Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen mengevakuasi seorang perempuan paruh baya di Jalan WR Supratman, Mageru, Sragen Tengah.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN – Relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen mengevakuasi seorang perempuan paruh baya di Jalan WR Supratman, Mageru, Sragen Tengah, atau di Utara Trowong Underpass Sragen, Selasa (22/2/2022).
Perempuan yang diketahui bernama Sumi tersebut diduga ialah seorang Pengemis Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT).
Sumi tergeletak tak sadarkan diri di depan sebuah ruko yang tutup.
Ketua PMI Sragen, Ismail Joko Sutrisno mengatakan awalny posko PMI Sragen mendapatkan laporan bahwa ada PGOT tidak sadarkan diri di tempat tersebut.
Usai mendapatkan laporan, posko PMI melakukan koordinasi dengan petugas PSC 119 Sukowati Sragen untuk merespon laporan menuju lokasi guna melakukan penanganan awal dan evakuasi korban.
"Sampai dilokasi tim melakukan assesment kondisi korban, didapati satu korban PGOT dalam kondisi lemas dan sulit diajak komunikasi," kata Ismail.
Ismail melanjutkan, setelah assesment kondisi dan penanganan awal, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Sragen untuk mengevakuasi korban ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
Pasien akhirnya di evakuasi menggunakan armada ambulans Rescue Alfa 05 PSC 119 Sukowati menuju RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk mendapatkan penangan medis lanjutan.
Ismail mengatakan, Sumi sempat tidak sadarkan diri ketika dievakuasi.
Korban juga dalam keadaan lemas dan sulit diajak berkomunikasi sehingga belum didapati rumah korban.
"Karena masih di Pandemi Covid-19, selesai respon, petugas dan armada ambulans alfa 05 PSC 119 Sukowati Sragen di desinfektan dan sterilisasi untuk menghindari penyebaran Covid 19," tandasnya. (uti)