Viral Bus Pariwisata Alih Fungsi Angkut Barang, Bongkar Muat di Pasar

TRIBUNJATENG.COM - Video sebuah bus pariwisata melakukan bongkar muatan di pasar viral.

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram@romansasopirtruck pada Selasa (22/2/2022).

Dalam video tersebut terlihat sebuah bus pariwisata warna hitam yang sedang parkir di depan pasar.

Bus itu terlihat menurunkan kardus berisi barang.

Baca juga: Turun Gunung Seusai Musnahkan Ladang Ganja, Enam Polisi Dapati 3 Kendaraannya Dibakar Orang

Baca juga: Persipura Jayapura Didenda Rp 1 Miliar, Poin Dikurangi Sembilan, Imbas Mangkir Lawan Madura United

Baca juga: Viral Video Pasangan Kekasih Mesum di Lapangan Renon Denpasar, Tidak Sadar Terekam CCTV

Baca juga: Aurel Melahirkan Secara Caesar, Ayah Atta Halilintar Minta Maaf: Ya Allah Mudahkan Anak Kami

Kemudian sejumlah pria bergantian membawa barang dari bus menuju pasar.

Setelah dilihat dari dekat, ternyata di dalam bus itu terdapat banyak tumpukan kardus coklat.

Bongkar muat itu dilakukan melalui pintu tengah bus dengan seorang pria berada di dalam.

Petugas kemaanan pun terlihat di lokasi untuk mengawal bongkar muat tersebut.

"Ga ada truck, bus pun jadi. " tulis pengunggah.

Video ini pun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@mayfreshvegetables "Cabenya vip. Ber ac.. Paling supirnya kucek2 mata wkwkwkk"

@aweng_378 "mencari kesempatan dalam kesempitandi saat para sopir truck berjuang,dia bersenang,angel wes"

@yaditrisis "Alhamdulillah armada bus dpt rejeki, mantab"

@arishimajilidii "k g d tilang bus nya... kaan bukan untuk muat barang... tolong penjelasannya untuk ini"

@habib_k410ib "Truk nya lagi pada demo. Yaudah expedisi sementara diamabil alih bis wkwk"

@brian_ramadhaan "Gini kalo supir truk pada demo.. bingung kan mau cari jasa angkutan wkwk"

Video ini sendiri direkam di kawasan Pasar Induk Kramat Jati.

Hal itu terlihat dari kaos kuli angkut yang tertulis Bapengkar, yaitu sebuah koperasi yang berada di Pasar Induk Kramat Jati.

Sedangkan waktu video direkam diduga pada Selasa (22/2/2022) atau saat para sopir truk melakukan demo menolak kebijakan pemerintah tentang pembatasan dan pelarangan truk over dimension over loading atau ODOL. (*)

TONTON JUGA dan SUBCRIBE