Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PT Semen Gresik

Perluas Jejaring dan Perkuat Kapasitas UMKM, Rumah BUMN Semen Gresik Benchmarking ke RB Yogyakarta

PT Semen Gresik (PTSG) bersama Rumah BUMN (RB) Rembang memfasilitasi 10 finalis terbaik program UMKM Kokoh angkatan I tahun 2021.

Editor: abduh imanulhaq
SEMEN GRESIK
Seorang finalis UMKM Kokoh dari Rumah BUMN Rembang mengamati produk UMKM binaan Rumah BUMN Jogja. 

TRIBUNJATENG.COM, REMBANG - PT Semen Gresik (PTSG) bersama Rumah BUMN (RB) Rembang memfasilitasi 10 finalis terbaik program UMKM Kokoh angkatan I tahun 2021 untuk melakukan benchmarking atau kaji banding ke UMKM Djoen Leather dan Rumah BUMN DI Yogyakarta.

Djoen Leather adalah brand terkenal yang produksinya berupa ribuan kerajinan kulit sudah merambah pasar Korea dan India.

Agenda tersebut bertujuan sharing tata kelola manajemen bisnis UMKM, mulai proses produksi, packaging, penerapan teknologi, hingga pemasaran produk berkualitas ekspor.

Selain itu menyerap best practice sebagai pembelajaran meraih sukses usaha UMKM.

CEO Rumah BUMN Rembang, Yeni Indah Lestari menandaskan, bencmarking adalah bagian terakhir dari program UMKM Kokoh RB Rembang tahun 2021.

Kegiatan itu dimulai dari kurasi UMKM, selanjutnya terpilih 10 Top UMKM untuk menjalani bootcamp (program pelatihan) hingga awarding yang memilih tiga juara.

Penyerahan cinderamata produk-produk UMKM Rembang oleh CEO RB Rembang Yeni Indah Lestari (kiri) kepada CFO RB Jogja Subkhi Rifai (kanan) didampingi oleh fasilitator dari RB Rembang & RB Jogja.
Penyerahan cinderamata produk-produk UMKM Rembang oleh CEO RB Rembang Yeni Indah Lestari (kiri) kepada CFO RB Jogja Subkhi Rifai (kanan) didampingi oleh fasilitator dari RB Rembang & RB Jogja. (IST)

“Sebanyak 10 finalis yang mendapatkan privilege RB Rembang, kami beri kesempatan melaksanakan benchmarking. Harapannya mereka terinspirasi, termotivasi, dan meluaskan jejaring, sehingga bisa menebar manfaat bagi pelaku UMKM lain,” kata Yeni, Jumat (25/2).

Foto bersama finalis UMKM Kokoh bersama fasilitator dari RB Rembang dan RB Jogja.
Foto bersama finalis UMKM Kokoh bersama fasilitator dari RB Rembang dan RB Jogja. (IST)

Lanjut Yeni, pada benchmarking kali ini fasilitator RB Rembang juga memperoleh banyak inspirasi dan referensi dari RB Yogyakarta.

Khususnya bagaimana strategi mengelola UMKM binaan dan mewujudkan RB sebagai co-working space guna membangun ekosistem di bidang ekonomi kreatif.

Pada kesempatan tersebut, pengelola RB Yogyakarta juga mengapresiasi dan ingin belajar terkait akselerasi yang luar biasa dari RB Rembang.

Khususnya jurus penjualan produk yang menembus angka Rp 1,1 miliar lebih dalam setahun.

Penyerahan cinderamata hasil produksi UMKM Rembang oleh CEO RB Rembang Yeni Indah Lestari (kiri) kepada CFO RB Jogja Subkhi Rifai (kanan).
Penyerahan cinderamata hasil produksi UMKM Rembang oleh CEO RB Rembang Yeni Indah Lestari (kiri) kepada CFO RB Jogja Subkhi Rifai (kanan). (IST)

Ke-10 finalis UMKM Kokoh yang melakukan studi banding tersebut adalah Vera Damayanti (UMKM Kopi Cangkir), Ummi Salamah (Akar Jawi), Sunyoto (Dua Ikan), Erlina Restu W (Mina Food), Siti Suwaidah (Falin Fashion), Hasan Busaery (Kopi Lelet Madany), Bhekti Meirina (Bhekti Art), Saroni (Orselo), Hadi Winarto (Gunung Kendil), dan Widya Wijaya (Keriyes).

Juara pertama UMKM Kokoh Ummi Salamah mengaku sangat terkesan dengan kegiatan bencmarking.

Selain mengeksplorasi ide-ide lewat kegiatan dan mengasah kreativitas melalui FGD dan outbond, dari agenda ini pihaknya bisa belajar ketika berkunjung ke industri yang sudah go global.

“Di sana kami menimba ilmu tentang manajemen produksi, sampai dengan adminstrasi. Semua pengalaman itu kami aplikasikan ke usaha kami dan ke depan semoga bisa go international seperti mereka,” tandas Ummi. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved