Inter Milan
Simone Inzaghi Ungkap Bos Inter Milan Tidak Memberinya Target Scudetto, Dua Target Sudah Dicapai
Terungkap target yang dibebankan bos Inter Milan kepada Simone Inzaghi ternyata bukan Scudetto.
TRIBUNJATENG.COM, ITALIA - Terungkap target yang dibebankan bos Inter Milan kepada Simone Inzaghi ternyata bukan Scudetto.
Pelatih yang pernah merumput bersama Lazio itu mengaku lega karena sejauh ini targetnya bisa tercapai.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengungkap tiga target yang dibebankan kepadanya di musim pertama menukangi I Nerazzurri.
Baca juga: Lukaku Dikabarkan Ngebet Hengkang dari Chelsea Kembali ke Inter Milan, Sampai Rela Gaji Dipotong
Baca juga: Arsenal Menang Dramatis dari Wolves, Posisi Manchester United di Empat Besar Liga Inggris Terancam
Baca juga: Barcelona Sudah Punya Pemain Cadangan, Andaikata Gagal Dapatkan Erling Haaland
Baca juga: Prediksi Line Up Persib Bandung vs Persela Lamongan, Robert Alberts Pastikan 3 Pemain Absen
Pada musim panas 2021, Simone Inzaghi resmi diangkat menjadi pelatih Inter Milan menggantikan posisi Antonio Conte.
Inter Milan mengikat Simone Inzaghi dengan durasi kontrak dua tahun.
Hal itu membuat adik Filippo Inzaghi ini menjadi pelatih kepala di Giuseppe Meazza hingga Juni 2023.
Inzaghi menjadi pilihan utama I Nerazzurri menyusul kepergian Antonio Conte.
Sebelumnya, Antonio Conte memilih memutus hubungan kerja dengan Inter Milan setelah sukses mempersembahkan gelar Liga Italia 2020-2021.
Dengan Inter Milan, yang menyandang status sebagai juara bertahan Liga Italia, Inzaghi memikul beban berat di musim 2021-2022.
Juru taktik asal Italia ini diharapkan dapat memenuhi ekspektasi suporter Inter Milan untuk mempertahankan gelar tersebut.
Namun, Simone Inzaghi menjelaskan bahwa mempertahankan scudetto bukan target utama Inter Milan di musim ini.
Inzaghi mengungkap tiga target yang dibebankan kepadanya di musim 2021-2022.
Pertama, Inzaghi diminta untuk membawa Inter Milan finis di posisi empat besar Liga Italia.
Saat ini, Inter Milan berada di peringkat kedua klasemen Serie A dengan mengoleksi 54 poin.
Berikutnya, eks pelatih Lazio tersebut dituntut untuk membawa Inter Milan ke babak 16 besar Liga Champions 2021-2022.