Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Konflik Rusia dan Ukraina

7 Fakta Kota Hantu Chernobyl dan Alasan Rusia Merebutnya dari Ukraina

Berikut tujuh fakta mengenai kota hantu Chernobyl dan alasan Rusia merebutnya dari Ukraina

Penulis: non | Editor: abduh imanulhaq
AP
7 Fakta Kota Hantu Chernobyl dan Alasan Rusia Merebutnya dari Ukraina 

7 Fakta Kota Hantu Chernobyl dan Alasan Rusia Merebutnya dari Ukraina

TRIBUNJATENG.COM - Berikut tujuh fakta mengenai kota hantu Chernobyl dan alasan Rusia merebutnya dari Ukraina.

Perang Rusia-Ukraina yang dikhawatirkan akhirnya terjadi pada Kamis (24/2/2022).

Melalui udara, darat, dan laut, Rusia telah melancarkan serangan yang menghancurkan di Ukraina, negara demokrasi Eropa yang berpenduduk 44 juta orang.

Selama berbulan-bulan Presiden Vladimir Putin telah menyangkal bahwa Rusia akan menyerang Ukraina.

Tetapi, kemudian dia membatalkan kesepakatan damai, mengirim pasukan melintasi perbatasan di utara, timur dan selatan Ukraina.

Pada Kamis (24/2/2022) penasihat kantor kepresidenan Ukraina, Mykhailo Podolyak, membenarkan jika Rusia telah merebut PLTN Chernobyl dari Ukraina.

Alasan  Rusia mengendalikan bekas PLTN Chernobyl untuk memberi sinyal kepada NATO agar tidak ikut campur secara militer.

Serta faktor geografis Chernobyl yang menjadi rute terpendek dari Belarus ke Kiev, ibu kota Ukraina.

Belarus sendiri merupakan negara yang bersekutu dengan Rusia.

Selain itu wilayah Chernobyl juga dapat digunakan pihak Rusia untuk mempersiapkan pasukan sebelum menuju ke Kiev.

Chernobyl terletak di dekat pemukiman Kota Pripyat. Dikenal sebagai kota hantu gara-gara peristiwa kecelakaan paling mengerikan di dunia.

Pada 26 April 1986, karena kesalahan teknisi, reaktor nuklir tersebut menjadi tidak stabil dan meledak.

Dampaknya, puing-puing radioaktif serta radiasi beracun menyebar ke wilayah sekitar.

Total, ada empat reaktor Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir dengan tenaga hingga 1.000 megawatt yang meledak di Chernobyl.

1. Bencana Nuklir Terbesar

International Nuclear Event Scale atau INES menyebut bencana Chernobyl masuk ke dalam skala 7.

Bencana lain yang termasuk skala 7 adalah Fukushima di Jepang.

Chernobyl melepaskan 100 kali lebih banyak radiasi daripada bom atom yang dijatuhkan di Nagasaki dan Hiroshima.

2. 335 Ribu Orang Dievakuasi

Ledakan 190 metrik ton uranium di atmosfer Chernobyl membuat Uni Soviet mengevakuasi 335.000 orang.

Juga, membentuk zona eksklusi selebar 30 km di sekitar reaktor.

Diperkirakan 4.000 orang terpapar radiasi tinggi.

3. Kesalahan Manusia

Kecalakaan Chernobyl disebut terjadi karena kesalahan manusia.

Menurut Al Jazeera, pada 26 April 1986, pekerja tengah menguji reaktor nomor 4.

Tapi, terjadi lonjakan listrik yang menyebabkan reaktor meledak.

4. Sarkofagus

Tak lama setelah bencana nuklir terjadi, Uni Soviet membangun “sarkofagus” di sekitar reaktor dalam upaya menahan radiasi.

5. Tidak Ada Mutasi Seperti di Film

Nyatanya dampak radiasi ledakan Chernobyl tidak membuat hewan menjadi mutan seperti di film horor.

Misalnya serigala seperti manusia.

Mutasi memang terjadi, tetapi tidak diturunkan ke generasi berikutnya.

Sebab hewan yang bermutasi parah tidak bertahan hidup lama. 4. 

6. Hutan Merah

Hutan Merah Dampak bencana terhadap hutan dan satwa liar di sekitar reaktor terus jadi penelitian.

Wilayah di sekitar reaktor dijuluki sebagai “Hutan Merah”.

Karena begitu banyak pohon berubah menjadi coklat kemerahan dan mati setelah menyerap radiasi tingkat tinggi.

7. Obyek Wisata

Meskipun zona eksklusi tidak dapat dihuni, Ukraina membuka wilayah tersebut untuk pariwisata sejak 2011.

Pemandu wisata sering membawa turis melihat satwa liar serta menjelajahi kota hantu tersebut.

Bahkan, diperkirakan ada ratusan orang yang telah kembali ke wilayah dekat zona eksklusi secara ilegal.

Mereka tidak ingin pindah dengan alasan menjaga tanah leluhur mereka. (tribunjateng/non)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved