Berita Kriminal
Kronologi 2 Santri Pukuli Guru Ngaji di Ponpes Hingga Tewas, Terungkap Penyebabnya Karena HP
Dua santri menganiaya guru ngajinya hingga tewas di Pondok Pesantren Darus As'sadah Samarinda.
Satu balok kayu berada di bawah tangan kanan, dan satu balok di bawah kedua kaki korban.
Sementara sandal jepit korban berjarak 1 mtere dari tubuh korban. Tak jauh dari korban, terdapat motor jenis matic milik Eko yang sudah rebah dengan kondisi jok terbuka.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun setelah satu jam, korban menghembuskan napas terakhirnya.
Eki (33), salah satu saksi mengatakan saat ditemukan, Eko baru pulang dari shalat.
"Pak Eko (korban) ini sepertinya habis salat. Soalnya masih pakai baju koko dan sarung," tuturnya.
Warga dengar suara gebukan
Samsudin, warga sekitar lokasi bercerita peristiwa penganiayaan Sang Guru terjadi sekitar pukul 05.30 Wita saat warga baru selesai menjalankan ibadah sahalat shubuh.
Saat ia berdizikir, ia mendengar suara yang yang sedang menggebuki sesuatu. Ia kira suara tersebut adalah orang yang menggebuki ular.
Suara tersebut diiringi dengan teriakan keras yang membuat warga di samping pondok pesantren berlari keluar rumah.
Alangkah terkejutny ia saat melihat dua orang yang diperkirakan masih remaja tengah memukuli seorang pria menggunakan balok kayu.
"Saya keluar mereka (para pelaku) langsung lari ke atas (arah bukit). Korban ini sudah bersimbah darah," bebernya.
Begitupun Bilqis (29), penghuni rumah tepat di depan lokasi kejadian bercerita saat sedang berdizkir, ia mendengar suara gebukan keras disertai teriakan kesakitan suara laki-laki.
Bertepatan dengan dirinya membuka pintu, ia bersama Samsudin mendapati tubuh guru Pondok Pesantren tersebut sudah terkulai lemah.
"Banyak banget darahnya. Sepertimya kepalanya bocor," terang ibu satu anak ini.
Ia mengatakan korban masih mengenakan baju koko serta sarung dan sepertinya baru selesai menunaikan ibadah sholat subuh.
Baca juga: Cara Gampang Bikin Link Grup WA WhatsApp, Undang Kontak Tanpa Repot
Baca juga: 3 Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Bisnis Online yang Pasti Cuan
Baca juga: Apa Itu Likuifaksi? Fenomena Semburan Lumpur Seusai Gempa Pasaman Sumatera Barat