Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banteng Raiders

Latihan Pertempuran Kota Yonif Raider 400/BR di Karanganyar, Bebaskan Sandera di Kantor Bupati

Batalyon Infanteri Raider 400/ Banteng Raider Kodam IV Diponegoro menggelar latihan dril tempur pertempuran perkotaan di Kabupaten Karanganyar. 

Penulis: Agus Iswadi | Editor: m nur huda

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Batalyon Infanteri atau Yonif Raider 400/ Banteng Raider Kodam IV/ Diponegoro menggelar latihan dril tempur pertempuran perkotaan di Kabupaten Karanganyar

Latihan tempur itu telah berlangsung sejak Jumat (25/2/2022) dan berakhir pada Sabtu (26/2/2022).

Penutupan latihan dilakukan bersamaan dengan Apel Gelar Pasukan Wilayah Korem 074 Warastratama di Alun-alun Kabupaten Karanganyar. Bertindak selaku pimpinan apel, Kasdam IV Diponegoro, Brigjen TNI Prawito. 

Baca juga: Antisipasi Ancaman Radikalisme, Kodam IV/Diponegoro Gelar Latihan Tempur Kota di Karanganyar

Kasdam IV Diponegoro  menyampaikan, latihan pertempuran kota ini merupakan latihan rutin yang digelar oleh Kodam IV Diponegoro dalam rangka   memelihara dan meningkatkan kesiapsiagaan prajurit dalam berbagai jenis taktik tempur dan latihan lainnya. 

Membidik - Pasukan Yonif 400/BR Raider gelar latihan pertempuran Kota yang dilaksanakan di alun-alun Kabupaten Karanganyar, Sabtu (26/2/2022).
Membidik - Pasukan Yonif 400/BR Raider gelar latihan pertempuran Kota yang dilaksanakan di alun-alun Kabupaten Karanganyar, Sabtu (26/2/2022). (Dokumentasi Pendam IV/Diponegoro)

"Kebetulan saat ini kita sedang melaksanakan latihan pertempuran kota, mengingat situasi saat ini terutama Jawa ini daerah pemukiman yang paling memungkinkan dalam suatu operasi. Dan di perkotaan ini menjadi salah satu agenda kita untuk melatihkan  prajurit apabila suatu saat menghadapi situasi kontijensi di lapangan," katanya usai apel gelar pasukan. 

Ada 1.500 prajurit yang terlibat dalam latihan pertempuran kota dari semua satuan baik itu Satuan Tempur (Satpur), Satuan Bantuan Tempur (Satbanpur) dan Satuan Bantuan Administrasi (Satbanmin). Latihan ini merupakan latihan terintegrasi dari semua satuan. 

Brigjen TNI Prawito menyampaikan, Kabupaten Karanganyar ini merupakan wilayah yang menjadi satu bagian dalam serangkaian latihan. 

Satuan bantuan tempur (Banpur)  Amed, Arhanud, Zipur maupun Kavaleri dikerahkan untuk mengamankan gerak maju pasukan Yonif R 400/BR pada latihan pertempuran kota di alun-alun Kabupaten Karanganyar, Sabtu (26/2/2022).
Satuan bantuan tempur (Banpur)  Amed, Arhanud, Zipur maupun Kavaleri dikerahkan untuk mengamankan gerak maju pasukan Yonif R 400/BR pada latihan pertempuran kota di alun-alun Kabupaten Karanganyar, Sabtu (26/2/2022). (Dokumentasi Pendam IV/Diponegoro)

"Latihan ini akan kita latihkan di semua wilayah kabupaten, di daerah pemukiman dan perkotaan. Tahun ini dipilih Karanganyar untuk menjadi tahap awal. Nanti setelah ini secara rutin digilir ke wilayah lain," ucapnya. 

Dansatgas pertempuran kota, Letkol Inf Suratman menambahkan, latihan pertempuran kota berlangsung selama dua jam.

Skenario latihan pertempuran kota ini diawali dengan adanya kekuatan dari negara asing yang melakukan pergerakan menuju ke Semarang dan sekitar Jateng. Sebagian dari musuh telah berhasil dipukul mundur oleh pasukan. 

Namun sisanya kemudian berafiliasi dengan gerakan separatis maupun radikal. Setelah mendapatkan perintah komando, pihaknya langsung merencanakan pertempuran kota. .

Pemisahan pengungsian di sekitaran kota menjadi langkah awal. Setelah itu pasukan dari semua satuan yang ada kemudian melakukan pergerakan. 

Pasukan Yonif 400/BR Raider  bebaskan sandera di dalam bus pada latihan pertempuran kota yang dilaksanakan di alun-alun Kabupaten Karanganyar, Sabtu (26/2/2022).
Pasukan Yonif 400/BR Raider  bebaskan sandera di dalam bus pada latihan pertempuran kota yang dilaksanakan di alun-alun Kabupaten Karanganyar, Sabtu (26/2/2022). (Dokumentasi Pendam IV/Diponegoro)

"Mereka (musuh) menggunakan kekuatan militer juga. Informasi yang berkembang beberapa dari Karanganyar disandera di Kantor Bupati. Sehingga kita membutuhkan pasukan reaksi cepat," terangnya. 

Lanjutnya, tim reaksi cepat dapat mengambil sandera dari dalam Kantor Bupati dalam waktu tidak lebih dari 3 menit.

Setelah itu pasukan kemudian melakukan penjinakan bom dan memasang MLM atau roket penahan serbuan udara. (Ais)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved