Konflik Rusia dan Ukraina
Viral Video Mengharukan Perpisahan Ayah dan Anak Diduga Karena Perang Rusia vs Ukraina
Situasi perang Rusia melawan Ukraina memunculkan beberapa kisah haru, salah satunya video ayah dan anak.
TRIBUNJATENG.COM, UKRAINA - Situasi perang Rusia melawan Ukraina memunculkan beberapa kisah haru, salah satunya video ayah dan anak.
Dalam video yang beredar terlihat seorang ayah yang menangis sambil memeluk anaknya.
Diduga keduanya akan berpisah karena perang Rusia vs Ukraina.
Anak dan istri dievakuasi ke zona aman, sementara sang ayah harus ikut berjaga mempertahankan wilayah.
Baca juga: Detik-detik Penggerebekan Oknum Polisi Ngamar di Hotel, Bripka J Menikung Istri Bripka BP
Baca juga: Orangtua Curiga Anaknya Menangis di Sekolah, Ternyata Trauma Kejadian di Bawah Jalan Tol
Baca juga: Manfaat Wedang Jahe Temulawak Minuman Favorit Presiden Jokowi
Baca juga: Antre Minyak Goreng Malah Kecopetan, Ibu Ini Pulang dengan Kecewa dan Tangan Hampa: Saya Relakan
Diduga pria tersebut merupakan warga Ukraina, menangis mengucapkan perpisahan kepada keluarganya dan anaknya.
Dikutip dari New York Post, video itu memberikan gambaran mengerikan tentang bagaimana konflik Eropa Timur menghancurkan banyak keluarga.
Dalam video, sang ayah bersimpuh di depan putrinya dan mencium pipinya.
Pria tersebut juga tampak memegang tangan putrinya, dan mengatakan sesuatu, lantas dirinya pun mulai terisak menangis.
Sang anak pun juga tampak menangis.
Lantas, keluarga tersebut berpelukan, sebelum akhirnya keluarga pria tersebut serta anaknya menaiki kendaraan, meninggalkan Ukraina sementara menuju ke wilayah yang lebih aman.
Sedangkan, diduga sang pria tetap berada di Ukraina.
Tidak diketahui di mana tepatnya video itu diambil.
"Keluarga dipaksa untuk mengambil keputusan yang menyakitkan untuk berpisah," kata seorang saksi.
“Perempuan dan anak-anak menuju ke zona aman sementara laki-laki tetap di Ukraina untuk berjuang melindungi rumah mereka.”
Diketahui, Ukraina saat ini menghadapi serangan militer dari tiga sisi, yakni udara, darat, dan laut setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan perang terhadap Ukraina pada Rabu malam (23/2/2022).