IPDN dan TNI AL Suntik Vaksin Booster 2.000 Orang di Kendal
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), bersama TNI-AL melakukan akselerasi vaksinasi booster di tiga daerah.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Daniel Ari Purnomo
Dalam kesempatan yang sama, Sekda Kendal Moh Toha menyebut, vaksinasi booster di Kabupaten Kendal baru mencapai 3,14 persen.
Capaian yang masih minim dibandingkan vaksin dosis pertama mencapai 90 persen, dan dosis dua 80 persen.
Moh Toha menegaskan, masyarakat kurang semangat mengikuti vaksin booster, dan harus didorong terus guna memerangi Covid-19.
"Kami akui, vaksin booster ini lain. Masyarakat sepertinya kurang semangat. Nah gebyar ini diharapkan bisa menambah semangat warga. Kami tempatkan di lokasi dengan populasi besar. Targetnya lebih dari 2.000 orang," jelas Toha.
Pembina Yayasan Wakaf Selamat Rahayu, Sri Idayanti menambahkan, vaksinasi booster di Ponpes Modern Selamat bisa menyasar lebih dari 1.000 orang.
Terdiri dari santri jenjang SMP, SMA, mahasiswa, guru, dosen, karyawan, dan masyarakat sekitar.
Bagi yang belum melaksanakan vaksinasi dosis satu atau dua, tetap dilayani oleh tenaga kesehatan yang bertugas.
Pihaknya menyambut baik percepatan vaksinasi booster ini untuk kelancaran proses belajar-mengajar yang sudah berjalan.
Sehingga bisa menekan resiko penyebaran Covid-19 di lingkungan pondok.
"Dengan vaksin booster ini, daya tahan tubuh semakin kuat. Aktivitas belajar-mengajar lancar tanpa ada kendala berarti yang disebabkan Covid-19," ujarnya. (Sam)