Konflik Rusia dan Ukraina

Presiden Ukraina Terima Proposal Gencatan Senjata dari Vladimir Putin

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dikabarkan telah menerima proposal yang diajukan Presiden Rusia Vladimir Putin dan siap untuk merundingkan perdam

Editor: m nur huda
LAYANAN PERS KEPRESIDENAN UKRAINA / AFP
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengunjungi pasukan di garis depan perbatasan Ukraina timur dengan Rusia di wilayah Donetsk pada Hari Angkatan Bersenjata Ukraina, Senin (6/12). 

TRIBUNJATENG.COM, KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dikabarkan telah menerima proposal yang diajukan Presiden Rusia Vladimir Putin dan siap untuk merundingkan perdamaian serta gencatan senjata.

Pernyataan ini disampaikan Sekretaris pers Zelenskyy, Sergey Nikiforov pada Sabtu kemarin.

"Saya harus membantah tuduhan bahwa kami telah menolak untuk melakukan pembicaraan.

Ukraina selalu dan siap untuk merundingkan perdamaian serta gencatan senjata. Ini adalah posisi permanen kami, kami telah menerima proposal Presiden Rusia," jelas Nikiforov dalam akun Facebook miliknya.

Dikutip dari laman TASS, Minggu (27/2/2022), menurut Nikoforov, konsultasi saat ini sedang berlangsung tentang pemilihan tempat dan waktu negosiasi.

"Semakin cepat pembicaraan dimulai, maka semakin banyak peluang untuk memulihkan kehidupan normal," kata Nikiforov.

Sementara itu, Sekretaris pers Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov sebelumnya mengatakan Putin siap mengirim delegasi ke Minsk untuk melakukan pembicaraan dengan Ukraina.

Namun sebagai tanggapan atas inisiatif Rusia untuk mengadakan pembicaraan di ibu kota Belarus itu, pihak Ukraina menyarankan Warsawa sebagai tempat yang memungkinkan.

Sehingga saat ini masih belum ada titik temu terkait pemilihan tempat tersebut.

Sebelumnya, Putin mengumumkan dalam pidato yang disiarkan televisi nasionalnya pada Kamis pagi bahwa sebagai tanggapan atas permintaan para Kepala Republik Donbass, ia telah membuat keputusan untuk melakukan operasi militer khusus.

Langkah ini diklaim untuk melindungi orang-orang 'yang telah mengalami pelecehan dan genosida selama 8 tahun oleh rezim Ukraina'.

Pemimpin Rusia itu bahkan menekankan bahwa negaranya tidak memiliki rencana untuk menduduki wilayah Ukraina.

Saat mengklarifikasi perkembangan yang sedang berlangsung, Kementerian Pertahanan Rusia meyakinkan bahwa pasukannya tidak menargetkan kota-kota di Ukraina.

Namun terbatas hanya pada penyerangan dan pelumpuhan infrastruktur militer Ukraina saja, tidak ada ancaman apapun yang ditujukan terhadap penduduk sipil.(*)
 


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Ukraina Zelenskyy Dikabarkan Terima Proposal Putin, Siap untuk Pembicaraan Damai

Sumber: Tribunnews.com
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved