Harga Gas Elpiji Demak Tembus Rp 200 Ribu, Pedagang Eceran Punya Siasat Biar Pembeli Tak Pindah Toko
Harga gas LPG (liquified petroleum gas) non subsidi naik mulai Minggu 27 Februari 2022.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Daniel Ari Purnomo
Cara ia untuk menyiasati agar tak kehilangan pembeli yakni dengan cara memberikan servis atau pelayanan yang lebih.
Misalnya, ia sendiri yang mengantarkan tabung gas pesanan ke rumah pembeli menggunakan becak.
“Kemudian saya juga memasangkan, membersihkan kompornya dan lain-lain,” imbuh Kosim.
Kosim mengatakan bahwa ia masih berpikir dua kali untuk menyetok tabung gas non subsidi dengan jumlah yang sama seperti sebelumnya.
Ia akan menghabiskan gas yang saat ini masih tersedia dan mengurangi jumlah stok untuk ke depannya.
Selain menjual tabung gas 5,5 kilogram dan 12 kilogram, Kosim juga masih menyetok tabung gas subsidi atau 3 kilogram.
Ia berharap bahwa masyarakat di Kabupaten Demak, khususnya di lingkungan rumahnya agar kehidupannya semakin sejahtera, sehingga dapat dengan mudah membeli suatu barang kebutuhan. (*)