Berita Karanganyar
Yusuf Meninggal Saat Mendaki Gunung Lawu Bersama Jemaah Spiritual dari Salatiga
Koordinator Basarnas Pos SAR Solo, Arief Sugiyarto menyampaikan, Yusuf bersama 115 orang mendaki Lawu melalui Cemoro Kandang Sabtu (26/2) sekitar puku
Penulis: Agus Iswadi | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pendaki Gunung Lawu yang merupakan warga Tangerang, Yusuf (40) meninggal dunia akibat hipotermia.
Yusuf mendaki Gunung Lawu bersama rombongan jemaah spiritual dari Salatiga.
Informasi yang dihimpun, Yusuf memiliki penyakit diabetes.
Saat mendaki, ia lupa tidak membawa obat.
Koordinator Basarnas Pos SAR Solo, Arief Sugiyarto menyampaikan, Yusuf bersama 115 orang mendaki Lawu melalui Cemoro Kandang Sabtu (26/2) sekitar pukul 09.00. Akan tetapi setibanya di antara pos 3-4, Yusuf kelelahan.
"Ada diabetes dan lupa bawa obat. Kondisinya menurun. Sempat hujan lebat juga, akhirnya hipotermia," ujar dia, Senin (28/2/2022).
Saat itu Yusuf ditemani dua rekannya. Mereke beristirahat di warung yang berada di pos 4 untuk menghindari terpaan angin dan guyuran hujan.
Sementara rombongan lain melanjutkan perjalanan menuju puncak.
"Kondisi semakin drop, akhirnya pedagang di pos 4 memberikan kabar ke bawah (basecamp) meminta bantuan evakuasi. Laporan masuk Minggu pukul 20.00. Senin dini hari, sru pertama bergerak ke lokasi disusul tim 2,3 dan 4," ucapnya.
Total ada 70-an personel dari tim SAR Gabungan yang melakukan proses evakuasi. Saat tim SAR gabungan tiba di lokasi, kondisi pendaki belum membaik.
Kemudian tim melakukan penanganan pertama. Namun kondisi Yusuf, ucap Arief, sudah terlalu berat sehingga harus dievakuasi ke bawah.
"Saat evakuasi, sekitar pukul 08.00 lebih sudah tidak ada (meninggal dunia, red)," terangnya.
Ditambahkan, tim sampai di basecamp Cemoro Kandang, Senin (28/2/2022) sekitar pukul 12.30.
Selanjutnya, jenazah Yusuf dibawa ke Puskesmas Tawangmangu untuk dilakukan visum.
Sedangkan rombongan pendaki lainnya turun melalui jalur Cemoro Sewu. Hanya ada enam orang yang turun gunung melalui jalur Cemoro Kandang.
"Imbauan kepada para pendaki, baik itu personal atau rombongan. Persiapkan fisik, kemudian obat-obatan pribadi, kesiapan logistik untuk masing-masing pendaki dan tidak kalah penting kalau cuaca tidak mendukung jangan dipaksakan. Harapan kami seperti itu, ini cuaca sedang tidak bersahabat. Penanganan pertama juga penting," tandasnya. (ais)
Baca juga: Solo Hiking di Jalur Pendakian Gunung Lawu Wilayah Karanganyar Sementara Tidak Diizinkan
Baca juga: Innalillahi, Pendaki Asal Tangerang Meninggal di Gunung Lawu Karanganyar, Alami Hipotermia
Baca juga: 2 Pendaki Gunung Lawu Alami Hipotermia, Sempat Menginap di Puncak
Baca juga: Pendaki Gunung Lawu Meninggal Seusai Temani Istri BAB, Keram Perut Lalu Kehilangan Kesadaran
Baca juga: Badan Lemas dan Menggigil, Pendaki Gunung Lawu asal Solo Terpaksa Digendong dan Ditandu Turun
Kronologi Penjual Pupuk Subsidi Ilegal Terungkap di Karanganyar, Polisi Sita 4,75 Ton |
![]() |
---|
Potongan Tubuh yang Ditemukan di Tawangmangu Dipastikan Satiyem, Penyebab Kematian Terungkap |
![]() |
---|
Pria Asal Sragen Curi Sepeda Motor Milik Petani di Karanganyar, Pelaku: Buat Jualan Siomay |
![]() |
---|
Paguyuban Perantau Sambut Baik Program Mudik Gratis Dari Pemkab Karanganyar Pasca Pandemi Covid-19 |
![]() |
---|
Kades Buntar Mojogedang Karanganyar Meninggal, Proses PAW Tunggu Hal Ini |
![]() |
---|