Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tekno

Sinyal 3G Akan Dimatikan, Ini Dampak Terbesar Bagi Pelanggan

Misalnya, kecepatan 3G yang kurang maksimal, sinyalnya tidak stabil, dan kapasitas layanan yang kurang memadai

Editor: muslimah
KOMPAS/ANGGER PUTRANTO
Ilustrasi. Foto: Warga Desa Tampang Muda, Andi Supriadi (24) harus naik ke sebuah pohon untuk mengakses sinyal telepon selular 

Selain kecepatan lebih ngebut, jaringan seluler generasi keempat ini turut menawarkan latensi yang lebih rendah ketimbang 3G.

Hal ini membuat proses buffering menjadi lebih sedikit, adanya peningkatan pada kualitas suara, serta kualitas streaming dan kecepatan unduh yang lebih cepat ketika mengakses internet dengan sinyal 4G.

Teknologi 4G juga dikenal sebagai jaringan seluler berbasis IP pertama di dunia, yang mampu mengakomodasi Quality of Service (QoS) serta akses broadband nirkabel pada Multimedia Messaging Service (MMS), percakapan video, TV seluler, konten HDTV, hingga Penyiaran Video Digital (DVB).

Harus upgrade kartu SIM ke 4G dan punya ponsel 4G

Namun, akses internet yang lebih ngebut tersebut hanya bisa dirasakan oleh pelanggan seluler yang sudah menggunakan perangkat 4G LTE dan juga sudah berlangganan layanan 4G LTE.

Soal upgrade kartu SIM 3G ke 4G, Hendro mengatakan, operator seluler sejauh ini sudah berupaya membuat pelanggan 3G di Indonesia beralih ke 4G LTE secara natural.

"Hal itu (upgrade kartu SIM 3G ke 4G) sudah dikampanyekan dengan iming-iming bonus data dan hadiah sejak lebih dari tiga tahun yang lalu," tambah Hendro

Namun berbeda cerita dengan kepemilikan perangkat dengan dukungan 4G.

Di Indonesia sendiri, sebagian masyarakat masih ada yang bertahan dan betah menggunakan layanan seluler di jaringan 3G (disebut 3G-only user) dan tidak memiliki ponsel dengan dukungan 4G.

Setidaknya begitulah menurut hasil riset OpenSignal yang dipublikasi pada Juni 2021 lalu.

Dalam laporannya, OpenSignal mengungkapkan bahwa masih ada sebanyak 16,8 persen pengguna 3G-only di Indonesia yang tidak punya perangkat yang mendukung jaringan 4G.

Hal tersebut dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, salah satunya karena penghasilan yang rendah sehingga belum mampu untuk membeli ponsel 4G.

Namun, bila sinyal 3G di seluruh Indonesia benar-benar dimatikan total, maka pelanggan 3G-only yang tidak memiliki perangkat 4G itu bakal merasakan dampaknya secara langsung.

"Jadi mau tidak mau, pelanggan juga harus migrasikan ponselnya (ke perangkat 4G)," kata Hendro.

Menurut Hendro, operator seluler bisa membantu pelanggan 3G-only tersebut beralih ke layanan 4G.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved