Surat Al Qadr - Kemuliaan Ayat 1-5 Beserta Artinya

Surat Al Qadr - Kemuliaan Ayat 1-5 Beserta Artinya

TRIBUNJATENG.COM - Berikut ini surat Al-Qadr ayat 1-5 beserta artinya.

Surat Al Qadr merupakan surah ke-97 yang diturunkan setelah Surat Abasa.

Mengutip dari Buku Juz Amma, Surat Al Qadr tergolong sebagai surah makkiyah karena ditunkan di Makkah.

Surat Al Qadr juga tergolong sebagai surah pendek karena hanya terdiri dari 5 ayat.

Dalam Alquran, Surat Al Qadr menempati juz 30 tepatnya setelah Surat Al Alaq (iqra' bismirabbikaldzii khalaq).

Nama Al Qadr diambil dari akhir bacaan ayat pertama.

Diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia Al Qadr bermakna kemuliaan.

Selengkapnya simak bacaan Surat Al Qadr lengkap Arab latin dan artinya dalam Bahasa Indonesia.

إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ

Innaa anzalnaahu fī lailatil qadr.

1. " Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam qadar."

وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ

Wa maa adraaka maa lailatul qadr.

2. "Dan tahukah kamu apakah Malam Kemuliaan itu?"

لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ

Lailatul qadri khairum min alfi syahr.

3. "Malam Kemuliaan adalah lebih baik dari seribu bulan."

تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ

Tanazzalul malaa 'ikatu warru hufiihaa bi 'idzni rabbihim, min kulli amr.

4. "Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan."

سَلَٰمٌ هِىَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ ٱلْفَجْرِ

Salaamun hiya hattaa mathla'il fajr.

5. "Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar."

Dari terjemahannya Surat Al Qadr berisi tentang kemuliaan malam Lailatul Qadr sebagai waktu turunnya Alquran.

Hal ini dijelaskan pada ayat pertama.

Pada ayat ke-2 dan 3 dijelaskan bahwa Lailatul Qadr disebut sebagai malam paling sempurna dibandingkan dengan malam seribu bulan lainnya.

Selanjutnya ayat ke-4 dituliskan jika pada malam Lailatul Qadr para malaikat turun ke bumi dengan segala urusan.

Hingga pada ayat ke-5 diterangkan berakhirnya malam kemuliaan itu sampai terbitnya fajar. (*)