UT Semarang
UT Semarang Gelar Pelatihan Persiapan Mahasiswa Memasuki Dunia Kerja
Universitas Terbuka (UT) melalui kurikulumnya sudah membekali mahasiswanya agar menjadi wirausahawan tanggguh.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Universitas Terbuka (UT) melalui kurikulumnya sudah membekali mahasiswanya agar menjadi wirausahawan tanggguh.
Di sisi lain, tidak semua mahasiswa bersedia menjadi wirausahawan sehingga sudah menjadi kewajiban UT untuk menyiapkan mahasiswanya memasuki dunia kerja dengan sukses.
“Banyak orang salah paham dengan menganggap persiapan memasuki dunia kerja itu masalah yang sepele. Padahal senyatanya tidak demikian. Banyak lulusan yang belum memahami bagaimana membuat surat lamaran yang baik, bagaimana membuat curriculum vitae yang baik, termasuk bagaimana menghadapi wawancara kerja. Berangkat dari pemikiran itu maka UT Semarang secara berkala memberikan pelatihan bagi mahasiswa bagaimana melakukan persiapan memasuki dunia kerja,” jelas Direktur UT Semarang Moh Muzammil ketika membuka pelatihan “Kiat Sukses Memasuki Dunia Kerja”.
Acara pelatihan ini diikuti oleh ratusan mahasiswa UT Semarang secara daring.
Bertempat di Gedung Aula lantai 3 kantor UT Semarang, pihak panitia mengundang praktisi HRD Indra Prakasiwi sebagai narasumber.
Dalam paparannya, Indra menyebut bahwa perlu ada sikap berhati-hati dalam memilih perusahaan atau instansi yang akan dilamar.
“Saat ini banyak yang abal-abal, yang meminta data pribadi secara detail dari pelamar. Ada juga yang minta bayaran di muka supaya bisa diterima. Waspadai itu,” tegas Indra.
Selain memberikan kiat bagaimana membuat surat lamaran, Indra juga mengingatkan akan pentingnya mempersiapkan wawancara.
Dalam wawancara kerja, semua potensi diri harus disampaikan.
“Jangan malah ditutup-tutupi sebab perusahaan yang membuka lowongan kerja butuh referensi tentang Anda,” tukasnya
Dalam kesempatan sesi tanya jawab, Indra juga memberikan tips bijak ketika ada pertanyaan tentang besaran gaji yang diminta oleh calon karyawan.
“Jawab saja, sesuai standar perusahaan ini. Mau UMK atau bagaimana, ikuti saja ketentuan di situ,” tandasnya. (*)
