Berita Video
Video Gas Melon di Semarang Sekarang Laris Manis
Kenaikan harga elpiji nonsubsidi menjadi Rp 15.500/kg menyebabkan penjualan gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kg atau tabung melon semakin meningkat.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: abduh imanulhaq
Biasanya dalam sehari ia bisa memperoleh hingga 30 tabung gas melon untuk dikirim ke rumah-rumah ataupun warung, tetapi kini ia hanya mendapatkan sekitar 20 tabung.
"Sekarang agak langka, biasanya dapat banyak sekarang sedikit. Kalau biasanya sekali ambil (ke agen) saya dapat 15 tabung, dua kali sehari, jadi sekitar 30 tabung. Ini paling sekali antar 10 atau 8 tabung. Kalau sekarang sehari sekitar 20 tabung. Tidak pasti," tuturnya.
Toyib menyebut, seperti yang telah diumumkan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) bahwa harga gas bersubsidi tidak mengalami kenaikan.
Saat ini, ia pun masih kulak dengan harga Rp 16 ribu, yang kemudian ia jual dengan harga Rp 18 ribu/tabung.
Namun, kenaikan harga gas elpiji nonsubsidi turut memberikan pengaruh terhadap pendistribusian tabung gas bersubsidi.
"Pengiriman jadi telat, sehingga pelanggan juga berusaha cari di sekitar sini, tapi susah juga. Kalau gas elpiji 5,5 kg dan 12 kg memang saya tidak jual, tidak punya tabungnya," terang dia. (Tribun Jateng/Idayatul Rohmah)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :