Kecelakaan

Empat Siswa MI Miftahul Maarif Patah Tulang Tangan dan Kaki Seusai Kecelakaan Bus Kalingga Jaya

Pengawas Madrasah Kaliwungu Kemen‎ag Kabupaten Kudus mengatakan banyak siswa MI Miftahul Maarif patah tulang tangan dan kaki setelah kecelakaan bus.

Penulis: raka f pujangga | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNBANYUMAS/Ist. Dokumentasi Sar Purbalingga
Kecelakaan Bus Pariwisata PO Kalingga yang terjadi di dekat jalur penyelamat ruas jalan raya Bayeman, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Kamis (3/3/2022) pukul 04.00 WIB. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Seluruh madrasah yang hendak melaksanakan karyawisata harus ditunda.

Hal itu disampaikan Pengawas Madrasah Kaliwungu Kemen‎ag Kabupaten Kudus, Ahmad Atiq, saat dihubungi Tribun Jateng, Kamis (3/3/2022).

Dia menyampaikan, ‎kejadian kecelakaan rombongan karyawisata dari MI Miftahul Maarif bisa menjadi pelajaran. 

"Saya sudah sampaikan lewat grup madrasah agar tidak ada yang melaksanakan karyawisata. Harus ditunda, jangan dilaksanakan," katanya.

Baca juga: Polisi Beberkan Fakta Jalur Tengkorak TKP Kecelakaan Bus Kalingga Jaya di Purbalingga

Atiq menyampaikan, saat ini belum mendapatkan informasi adanya madrasah yang sudah menyusun rencana untuk menggelar karyawisata.

"Belum ada madrasah lain yang berencana karyawisata," jelasnya.

Kegiatan yang digelar MI Miftahul Ma'arif itu merupakan ziarah dari Demak, Pekalongan dan terakhir ke Purbalingga.

"Itu memang kegiatan rutin dari satuan pendidikan, jadi tidak ada izin. Kalau izin ya tidak boleh," ucapnya.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut Bus Kalingga Jaya Rombongan MI Miftahul Maarif Kudus di Purbalingga

Saat ini, sejumlah siswa yang selamat dari kecelakaan tersebut sudah diperkenankan untuk pulang.

Sekitar pukul 16.30, rombongan sudah sampai di Kabupaten Kendal dan diperkirakan tiba di sekolah sekitar pukul 19.00.

"Perkiraan jam tujuh malam sudah sampai di sekolah," ucapnya.

Sedangkan korban terluka yang dilaporkan sebanyak 21 orang masih berada di rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.

Baca juga: Lokasi Kecelakaan Bus Rombongan MI Miftahul Maarif Kudus di Purbalingga Sangat Rawan

"‎Informasinya 21 orang yang terluka, kebanyakan guru karena duduk di depan. Sedangkan siswa banyak yang selamat," ujarnya.

Dari kejadian itu, pihaknya mendapatkan laporan empat orang mengalami patah tulang sehingga perlu tindakan operasi.

"Empat orang informasinya sudah dilakukan tindakan operasi. Ada yang mengalami patah tulang tangan dan kaki," jelas Atiq. (raf)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved