Kecelakaan

Penampakan Terkini Para Siswa Korban Kecelakaan Maut Bus Kalingga Jaya di Purbalingga

Penampakan terkini para siswa yang menjadi penumpang dalam bus Kalingga Jaya kecelakaan maut di Purbalingga.

Polres Purbalingga
Sebagian siswa MI Mihtaful Arif, Kudus, yang menjadi korban kecelakaan tunggal bus pariwisata yang terjadi di ruas jalan Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga saat mendapatkan penanganan psikologi dari Polres Purbalingga, Kamis (3/3/2022).  

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Sejumlah siswa MI Mihtaful Maarif, Kudus, menjadi korban kecelakaan tunggal bus pariwisata yang terjadi di ruas jalan Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga

Sebagai upaya memulihkan kondisi psikologi anak, tim dari Polres Purbalingga menerjunkan tim konselor psikologi untuk memberikan pendampingan. 

Pendampingan dilakukan di RSUD Goetheng Taroenadibrata Purbalingga lokasi para korban dirawat, Kamis (3/3/2022) sore.

Para korban mendapatkan motivasi dari tim konselor psikologi supaya menghilangkan trauma atau rasa takut akibat mengalami peristiwa kecelakaan lalu lintas.

Sebagian siswa MI Mihtaful Arif, Kudus, yang menjadi korban kecelakaan tunggal bus pariwisata yang terjadi di ruas jalan Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga saat mendapatkan penanganan psikologi dari Polres Purbalingga, Kamis (3/3/2022). 
Sebagian siswa MI Mihtaful Arif, Kudus, yang menjadi korban kecelakaan tunggal bus pariwisata yang terjadi di ruas jalan Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga saat mendapatkan penanganan psikologi dari Polres Purbalingga, Kamis (3/3/2022).  (Polres Purbalingga)

Tim konselor Polres Purbalingga, Ipda Teguh Susilo, mengatakan setelah kejadian kecelakaan sejumlah siswa asal Kabupaten Kudus itu merasa takut. 

"Pendampingan psikologi dilakukan salah satunya untuk menenangkan siswa korban kecelakaan. 

Karena mereka sebagian ada yang belum didampingi keluarga sebab masih dalam perjalanan dari Kudus menuju Purbalingga," jelasnya.

Pihaknya mengatakan pendampingan dilakukan untuk menghilangkan rasa takut atau trauma.

Siswa adalah anak-anak yang langsung mengalami kejadian kecelakaan dan ada juga yang menderita luka ringan akibat kejadian tersebut.

"Diberikan juga motivasi kepada siswa korban kecelakaan untuk tetap semangat dan mematuhi anjuran dokter agar bisa segera sembuh," katanya. 

Ipda Teguh menambahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan psikolog dari RSUD Goetheng Taroenadibrata untuk pendampingan lanjutan. 

Secara umum kondisi anak anak terpantau baik dan menunggu arahan dokter apakah dapat diperbolehkan pulang atau tidak. 

"Kami akan lakukan pendampingan bersama hingga mereka sembuh," imbuhnya. 

Sebelumnya sempat diberitakan bus pariwisata yang membawa rombongan siswa MI Mihtaful Arif, Kudus mengalami kecelakaan di jalan raya Dusun Bayeman, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Kamis (3/3/2022) sekira pukul 04.00 WIB.

Kernet bus bernama Lukman (20), warga Desa Mbandengan RT 7 RW 2 Kudus meninggal dunia saat dibawa ke RSU PKU Muhammadiyah Bobotsari.

Baca juga: Cerita Musyarofah Korban Kecelakaan Maut Bus Kalingga Jaya di Purbalingga, Semua Penumpang Menjerit

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved