Berita Semarang

Wagub Jateng: Gotong Royong Masyarakat Dibutuhkan untuk Tekan Angka Kemiskinan

Upaya penurunan angka kemiskinan di Jawa Tengah membutuhkan peran banyak pihak.

Penulis: Hermawan Handaka | Editor: sujarwo
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Taj Yasin saat meninjau pembangunan rumah warga Desa Bojong, Cilacap, bersama Santri Gayeng Nusantara (SGN) Jawa Tengah, Rabu (02/03/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Upaya penurunan angka kemiskinan di Jawa Tengah membutuhkan peran banyak pihak.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen menyebut gotong royong dapat dilakukan perusahaan atau kelompok m

Taj Yasin saat meninjau pembangunan rumah warga Desa Bojong, Cilacap, bersama Santri Gayeng Nusantara (SGN) Jawa Tengah, Rabu (02/03/2022).
Taj Yasin saat meninjau pembangunan rumah warga Desa Bojong, Cilacap, bersama Santri Gayeng Nusantara (SGN) Jawa Tengah, Rabu (02/03/2022). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)

asyarakat dengan membantu warga miskin.

"Yang ingin kita ciptakan kebersamaan dan gotong royong untuk pengentasan kemiskinan," kata Taj Yasin saat meninjau pembangunan rumah warga Desa Bojong, Cilacap, bersama Santri Gayeng Nusantara (SGN) Jawa Tengah, Rabu (02/03/2022).

Taj Yasin menambahkan pembangunan rumah bagi keluarga tidak mampu menjadi salah satu program pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Oleh karenanya, dia menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan perusahaan yang mau berkolaborasi dengan pemerintah menggenjot program tersebut.

Baginya, kolaborasi ini merupakan sebuah bentuk gotong royong masyarakat dengan pemerintah.

Sehingga hal yang menjadi tujuan bersama dapat tercapai secara cepat.

"Terima kasih kepada Pabrik Sukun dan SGN ikut andil dalam pengentasan kemiskinan di jateng. Utamanya kepada Pak Camat, Kades yang membantu swadaya untuk pembangunan rumah," tambahnya.

Kharir, warga yang rumahnya direnovasi mengaku sangat senang atas bantuan yang diberikan.

Dia menilai pembangunan rumah tersebut sangat berarti sekaligus menjadi penyemangat baginya.

Sebelumnya Kharir tinggal di pinggir jalan dengan kondisi rumah yang kurang memungkinkan dihuni untuk keluarga. Dengan bantuan tersebut, akhirnya dia mendapat kesempatan untuk tinggal di rumah yang lebih layak dihuni.

"(Program ini) sangat mendukung, sangat membantu saya. Terima kasih sekali atas program ini. Sebelumnya saya di depan punya rumah gedeg, sekarang (lokasinya) untuk usaha tambal ban," kata Kharir.

Kharir menjelaskan pembangunan rumah dilakukan secara gotong royong masyarakat mulai tanggal 1 Februari hingga 25 Februari 2022 kemarin. Dia mengaku akan berupaya terus untuk menyempurnakan rumah yang telah dibangunkan untuknya. 

"Insya Allah saya akan tetap melanjutkan meskipun secara pelan-pelan. Saya berharap bisa lebih baik lagi ke depannya," tandasnya.

Usai meninjau rumah hasil kerjasama SGN Jateng dan Pabrik sukun, Taj Yasin lanjut melantik pengurus SGN Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Purbalingga. Pelantikan tersebut digelar di Pendopo Bupati Cilacap.

Usai melantik pengurus SGN, Taj Yasin berpesan kepada seluruh anggota SGN agar senantiasa membantu masyarakat dalam gerakan sosial. (*)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved