Jelang Man City vs Man United, Ujian Perdana Rangnick di Pekan Neraka, Lawan Berikutnya Mengerikan

TRIBUNJATENG.COM, INGGRIS - Manchester United akan mendapat lawan berat akhir pekan ini, Manchester City.

Duel Manchester City vs Manchester United akan digelar di Etihad pada hari Minggu (6/3/2022) pukul 23.30 WIB.

Laga ini menjadi ujian pertama Ralf Rangnick memasuki pekan neraka Manchester United.

Setelah Manchester City, ia akan membawa armada Setan Merah meladeni Tottenham, Atletico Madrid dan Liverpool secara berturut-turut.

Baca juga: Carlo Ancelotti Jadi Calon Alternatif Pelatih Manchester United, Daftar Usulan Sir Alex Ferguson

Baca juga: Rencana Besar Richard Arnold Buat Manchester United, Empat Tahun Puasa Gelar Dirasa Perlu Berakhir

Baca juga: Jadwal Bola Liga Inggris Pekan Ini, Derby Manchester City Vs Manchester United

Baca juga: Jadwal Bola Liga Inggris Pekan Ini, Derby Manchester City Vs Manchester United

Di awal kepemimpinannya, tidak banyak lawan berat yang dilalui oleh Rangnick.

Hanya Atletico Madrid di ajang Liga Champions babak 16 besar, menjamu West Ham di Old Trafford, dan bertandang ke markas Aston Villa.

Kini, Rangnick akan mulai menjawab harapan dan pertanyaan selama ini, dimulai ketika melawan Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris pekan 28.

"Saat ini fokus saya adalah pada Crystal Palace dan kemudian pada Young Boys, lalu Norwich, lalu Brighton dan kemudian Brentford," kata Rangnick di awal kedatangannya, dikutip dari Manchester Evening News.

"Pertandingan melawan Chelsea, Liverpool, dan Manchester City akan diadakan bulan Maret dan April, dan saat itulah saya akan menjawab pertanyaan tentang menantang mereka," jelasnya.

Manchester United memiliki 11 pertandingan sisa musim ini.

Lima di antaranya menghadapi tim Big Six Liga Inggris, Manchester City sang pemuncak klasemen, Liverpool, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham.

Dalam 17 pertandingan pertamanya membesut tim Setan Merah, sembilan laga dari berbagai kompetisi berhasil ia menangkan.

Permainan Man United lebih terorganisir dalam hal menyerang, tetapi itu bak ledakan, yang hanya terjadi sesekali.

Jauh jika dibandingkan dengan intensitas serangan yang digencarkan Manchester City dan Liverpool.

Lihat saja dari produktivitas gol ketiga tim, Liverpool paling gencar denga koleksi 70 gol dari 26 pertandingan.