Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kronologi Kecelakaan Bus ANS di Tol Bocimi, Sopir Cadangan dan Kondektur Tewas

Kecelakaan bus ANS terjadi di ruas Tol Bocimi wilayah Bogor Selatan pada Jumat 4 Maret 2022.

istimewa
Kecelakaan bus ANS di ruas tol Bocimi, Bogor Selatan pada Jumat 4 Maret 2022. 

TRIBUNJATENG.COM, BOGOR SELATAN - Kecelakaan melibatkan bus ANS jurusan Bogor-Padang.

Kecelakaan itu terjadi di ruas tol Bocimi, Kota Bogor.

Kejadian kecelakaan terjadi pada Jumat 4 Maret 2022 jam 08.00 WIB.

Dua orang dilaporkan meninggal dunia.

Kronologi

Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria menceritakan semula bus ANS hilang kendali ketika berada di tikungan 200 meter menjelang GT Ciawi Selatan.

"Waktu mau masuk ke Tol, bus hilang kendali dan menabrak pembatas jalan. Alhasil, bus tersebut terperosok sedalam 20 meter," ujarnya.

Bus ANS yang terperosok tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. 

Bahkan, dalam kejadian ini, kata Galih, dua orang dinyatakan meninggal dunia.

"Waktu terperosok bus sedang tidak membawa penumpang. Namun, dua orang meninggal dunia yakni supir cadangan dan kondektur. Sementara supir utama saat ini sudah berada di Rumah Sakit," tambahnya.

Meski begitu, Galih belum bisa memastikan penyebab pasti dari kecelakaan bus ANS.

Pihaknya, akan segera melakukan olah TKP kembali dan menanyakan secara langsung penyebab bus itu kepada supir utama.

"Kondisi bus, rem, masih dalam kondisi yang baik. Jadi dugaan sementara yakni lost control. Kemudian, kita akan lakukan olah TKP kembali. CCTV dan saksi akan kita hadirkan supaya tau penyebab pastinya," tandasnya.

Penyelidikan

Kompol Galih Apria saat ini pihaknya akan terus mendalami penyebab pasti dari kecelakaan bus ANS.

 "Untuk penyebabnya masih belum pasti. Karena kan sejauh ini masih belum bisa mendapat informasi dari supir utama karena masih dirawat juga di RSUD Ciawi," ujarnya.

Informasi tersebut, kata Galih, akan terus didalami pihaknya sampai dengan melakukan tes urin.

"Untuk keterpengaruhan alkohol dan narkoba kita belum cek. Mungkin setelah dirawat, akan lakukan pemeriksaan dari sisi urin si supir itu," katanya.

Meski begitu, tegas Galih, pihaknya sampai saat ini mengatakan bahwa penyebab sementara diduga lost control.

Dia menjelaskan, hal tersebut lantaran bus yang saat mengalami kecelakaan itu dalam kondisi yang baik.

Bahkan, hal tersebut pun turut didukung dengan kondisi jalan dan cuaca yang bagus.

"Kondisi rem dan mobil pun masih bagus. Kondisi jalan pun tidak licin karena cuaca sedang bagus. Saya pun melihat bahwa pada tikungan tersebut pun ada juga rambu-rambu peringatan," tandasnya.

(*)

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved