Liga 1 2021
PSM Makassar vs PSIS, Wallace Costa CS Wajib Pertahankan Tren Positif
PSIS Semarang bertekad meneruskan tren kemenangan kala melakoni laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 versus PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, GIANYAR - PSIS Semarang bertekad meneruskan tren kemenangan kala melakoni laga lanjutan BRI Liga 1 2021/2022 versus PSM Makassar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Minggu (6/3/2022) sore.
PSIS bermodalkan kemenangan pada laga sebelumnya menghadapi Persikabo 1973 sehingga menjadi modal tersendiri bagi skuad asuhan caretaker Achmad Rezal Octavian dalam hal mental dan kepercayaan diri.
Maklum, dalam delapan laga berturut-turut sebelum menghadapi Persikabo, PSIS tak pernah meraih satupun kemenangan.
Pada laga menghadapi Persikabo, hampir semua pemain bisa turun. Kecuali winger Rachmad Hidayat yang absen karena hukuman kartu merah yang didapatkan pada laga versus Persikabo.
Dalam sesi jumpa pers jelang menghadapi PSM, Rezal mengatakan persiapan PSIS cukup baik.
Dalam masa persiapan, PSIS juga melakukan sejumlah evaluasi dari kekurangan yang masih jadi kendala tim pada laga melawan Persikabo.
Khusus jelang menghadapi PSM, Rezal mengungkapkan, ia sudah menyiapkan strategi bagaimana nanti menghadapi PSM.
"Persiapan kami berjalan baik sejauh ini. Dari kekurangan kami di pertandingan melawan Persikabo, perlahan kami perbaiki lagi buat persiapan lawan PSM Makassar. Dan saya sudah siapkan game plan untuk laga besok," kata Rezal, Sabtu (5/3/2022).
Soal modal kemenangan di laga sebelumnya, diakui Rezal memang menjadi momentum timnya untuk kembali ke jalur kemenangan.
"Kita beberapa kali pertandingan belum menang sebelum lawan Persikabo. Itu sangat berpengaruh buat mental para pemain. Dan kemenangan kemarin membuat mental pemain terus naik untuk besok melawan PSM," ungkap lelaki yang musim 2017 masih menjadi pemain PSIS Semarang tersebut.
Adapun untuk laga kontra PSM, Rezal menilai PSM tim yang cukup tangguh. Ada beberapa pemain PSM yang jadi perhatian khusus dari tim pelatih PSIS jelang pertandingan.
"PSM mayoritas pemain mereka bagus. Mereka punya kecepatan di semua lini. Ada beberapa pemain yang saya waspadai, tapi pada intinya semua pemain PSM saya waspadai semua," kata Rezal.
Kemungkinan besar, PSIS masih tetap mengandalkan skema 4-2-3-1 pada laga melawan PSM. Bomber Chevaughn Walsh diharapkan sudah bisa menunjukkan kualitasnya sebagai ujung tombak.
Walsh saat ini baru mencetak gol, dalam beberapa laga yang dimainkan, penyerang asal Jamaika tersebut masih terlihat kesulitan menemukan permainan terbaiknya.
Rezal menyebut, tim pelatih mencoba meningkatkan kepercayaan diri sang pemain. Termasuk juga memberi porsi latihan ekstra.
"Walsh memang masih perlu kerja keras lagi. Tetap ada evaluasi buat dia. Dan setelah latihan selalu ada porsi latihan tambahan buat dia untuk finishing dan lain sebagainya. Tugas kami sebagai pelatih untuk meningkatkan kepercayaan dirinya," ungkap Rezal.
Sementara itu, gelandang pinjaman PSIS dari Persija, Resky Fandi Witriawan bertekad memberikan sumbangsih penuh untuk kemenangan PSIS.
Meskipun statusnya sebagai putra daerah Sulawesi Selatan, Resky tetap akan bersikap profesional dalam pertandingan menghadapi PSM.
"Kami sudah siap untuk melakoni laga besok. Kami tahu PSM bukan lawan yang mudah, tapi kami akan mencoba untuk mendapatkan hasil terbaik buat PSIS. Dan semoga besok dapat tiga poin," kata Resky.
"Sebagai anak Makassar, di sini saya kerja buat PSIS. Saya harus tetap profesional. Dimana saya kerja disitu saya kasih seratus persen buat tim saya," tegasnya.
Dalam kesempatan terpisah, pelatih PSM, Joop Gall menyebut timnya bertekad memenangkan pertandingan kontra PSIS. PSM, kata pria asal Belanda tersebut sudah melakukan persiapan dan recovery yang cukup jelang laga melawan PSIS.
Sama dengan yang pernah dialami PSIS, Pasukan Ramang juga saat ini sedang dalam tren buruk tak pernah menang dalam tujuh pertandingan.
"Kami harus kerja keras untuk bisa memenangkan pertandingan. Saya melihat progres tim ini mulai membaik setelah beberapa pertandingan saya lihat performa tim kurang baik," kata Joop Gall.
Soal absennya dua pemain penting mereka yakni Delfin Rumbuno dan Yakob Sayuri yang absen karena akumulasi kartu kuning, Joop Gall berharap pemain pengganti keduanya mampu menunjukkan kualitas terbaiknya.
"Masih ada beberapa pemain yang bisa menggantikan posisi mereka. Pemain tersebut harus berusaha untuk menggantikan peran dari pemain yang tidak bisa bermain," tandasnya.
Sementara itu, gelandang PSM, M Arfan juga berharap bisa mengamankan poin penuh agar timnya mampu menjauh lagi dari zona degradasi.
"Di sisa pertandingan ini akan sangat penting buat kami. Termasuk besok melawan PSIS. Mereka tim bagus. Kami bertekad untuk bisa memenangkan pertandingan, kami juga memohon dukungan kepada masyarakat Kota Makassar," kata M Arfan.