Resep Wedang Jahe Kopi, Lezat Banyak Manfaat

TRIBUNJATENG.COM - Bisakah jahe dan kopi dicampurkan?

Jika bisa, apakah manfaat yang bisa didapatkan oleh tubuh kita?

Yuk simak penjelasannya.

Menyeruput kopi menjadi kebiasaan yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia.

Kopi biasa dinikmati saat pagi ataupun setiap saat untuk teman santai dan kerja.

Baca juga: Empat Manfaat Utama Jahe untuk Kesehatan, Pantas Rempah Ini Banyak Penggemarnya

Baca juga: Mau Stok Jahe dan Empon-empon? Simak 2 Cara Mudah Menyimpannya agar Khasiat dan Rasa Tak Berubah

Biasanya kopi diseduh dengan gula saja.

Akan tetapi Anda bisa menambahkan bahan lain seperti jahe.

Ahli Gastroenterologi dan penulis Fiber Fueled, Will Bulsiewicz mengatakan jika bahan rempah yang bisa menjadi campuran kopi adalah jahe atau kunyit.

Kopi jahe dipercaya memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Satu di antaranya adalah ampuh meredakan nyeri otot.

Kopi mengandung zat yang mampu menurunkan rasa nyeri pada otot dan nyeri sendi.

Sedangkan jahe memiliki sifat antiinflamasi yang ampuh menjaga usus agar tetap sehat.

Selain itu kopi juga memiliki banyak lain, seperti :

- Mencegah penyakit saraf
- menurunkan resiko kanker payudara
- mencegah batu empedu
- mencegah diabetes
- membuat kulit glowing
- menyegarkan tubuh
- menghindari depresi
- mengurangi sakit kepala
- membantu menurunkan berat badan

Sedangkan jahe memiliki banyak manfaat juga bagi tubuh :

- memperlancar peredaran darah
- meredakan perut kembung
- mengobati migrain
- meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- menurunkan kadar kolesterol

Sehingga kombinasi keduanya memiliki manfaat baik untuk kesehatan kulit.

Jika Anda merasakan nyeri sendi setelah selesai olahraga atau kerja berat, cobalah untuk meminum kopi jahe.

Untuk membuat ramuan ini cukup mudah.

Campurkan satu cangkir kopi dengan parutan jahe. 

Kemudian tambahkan gula jawa atau gula pasir.

Anda juga bisa mencampurkan kayu manis ataupun kunyit.

Namun Anda tetap harus memperhatikan takaran dalam mengonsumsi kedua bahan ini.

Jika dikonsumsi secara berlebihan, maka akan menimbulkan efek samping lain. (*)