Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Inernasional

Umumkan Gencatan Senjata di 2 Kota Ukraina, Rusia Izinkan Penduduk Pergi Mengungsi

Sabtu (5/3/2022), Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan gencatan senjata di dua kota Ukraina.

AFP/SERGEY BOBOK
Pemandangan alun-alun di luar balai kota Kharkiv yang rusak pada 1 Maret 2022, hancur akibat penembakan pasukan Rusia. - Alun-alun pusat kota kedua Ukraina, Kharkiv, ditembaki oleh pasukan Rusia yang menyerang gedung pemerintah setempat, kata gubernur regional Oleg Sinegubov. Kharkiv, kota yang sebagian besar berbahasa Rusia di dekat perbatasan Rusia, memiliki populasi sekitar 1,4 juta. (Photo by Sergey BOBOK / AFP) 

TRIBUNJATENG.COM - Sabtu (5/3/2022), Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan gencatan senjata.

Hal itu memungkinkan penduduk dari dua kota Ukraina yang dikepung oleh pasukan Rusia, termasuk kota pelabuhan strategis Mariupol, untuk mengungsi.

"Hari ini, 5 Maret, mulai pukul 10 pagi waktu Moskwa (0700 GMT/greenwich mean time), pihak Rusia menyatakan rezim diam dan membuka koridor kemanusiaan untuk keluarnya warga sipil dari Mariupol dan Volnovakha," ungkap mereka, dikutip dari AFP.

Baca juga: Ukraina Klaim Lumpuhkan Pasukan Elite Chechnya yang Buru Presiden Volodymyr Zelensky

Kementerian Pertahanan Rusia mengklarifikasi bahwa lokasi koridor kemanusiaan dan titik keluar telah ditentukan berdasarkan kesepakatan dengan pihak berwenang Ukraina, berdasarkan kantor berita Rusia.

Pengumuman itu diketahui muncul setelah Wali Kota Mariupol Vadim Boychenko mengatakan pada Sabtu, bahwa kotanya berada di bawah blokade atau pengepungan pasukan Rusia dan meminta koridor kemanusiaan.

Pasukan separatis pro-Rusia dan militer Rusia juga mengatakan kota itu telah dikepung.

Mariupol, sebuah kota berpenduduk sekitar 450.000 orang di Laut Azov, adalah kota pelabuhan strategis yang memungkinkan akses maritim penting.

Pendudukan kota ini dianggap dapat membuat pasukan Moskwa yang datang dari semenanjung Crimea yang dicaplok terhubung dengan pasukan Donbas yang dikuasai separatis.

Sementara itu, Volnovakha adalah kota berpenduduk sekitar 20.000 orang yang terletak di dekat bekas garis depan Ukraina dengan separatis yang didukung Rusia.

Kota ini berjarak sekitar 60 kilometer (38 mil) dari Donetsk yang dikuasai separatis, sebuah pusat regional.

Kota Mariupol memulai evakuasi

Pemerintah Kota Mariupol menyatakan bahwa warga sipil akan mulai dievakuasi dari kota Mariupol, setelah pasukan Rusia di sekitarnya mengumumkan gencatan senjata untuk mengizinkan penduduknya pergi.

Mariupol disebut akan memulai evakuasi pada pukul 0900 GMT atau pukul 09.00 waktu Greenwich.

"Akan memungkinkan untuk meninggalkan kota dengan transportasi pribadi," ungkap Pemerintah Kota Mariupol di media sosial. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Umumkan Gencatan Senjata di Dua Kota Ukraina, Penduduk Diizinkan Pergi"

Baca juga: RUSIA Berduka, Jenderal Top Tewas Ditembak Sniper Ukraina, Ini SOSOK Andrei Sukhovetsky

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved