Berita Jakarta
Anggaran Sirkuit Formula E Ditambah Rp 10 Miliar untuk Pengerasan Tanah
Anggaran proyek pembangunan sirkuit Formula E di GKI Jakarta membengkak sebesar Rp 10 miliar.
TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Anggaran proyek pembangunan sirkuit Formula E di GKI Jakarta membengkak sebesar Rp 10 miliar.
Anggaran awal pembangunan awal sirkuit Formula E sebesar Rp 50,1 miliar.
Namun, seiring berjalannya proses pembangunan, kini anggarannya naik menjadi Rp 60 miliar.
"(Rp 60 miliar khusus) treknya. Jadi saya tidak masuk dalam penonton, grand stand-nya penonton, tribun itu nggak masuk," kata penanggung jawab proyek sirkuit Formula E Ari Wibowo, Minggu (6/3/2022).
Ari menjelaskan, anggaran itu naik karena ada beberapa tambahan dalam proses pengerjaan sirkuit yang tidak terhitung dalam anggaran awal.
Baca juga: Kontraktor Proyek Sirkuit Formula E Minta Tambahan Biaya untuk Tangani Lahan Berlumpur
Baca juga: Ketua DPRD Jakarta Disidang Badan Kehormatan Gara-gara Interpelasi Anies Baswedan Soal Formula E
Salah satunya adalah proses pengerasan tanah untuk mulai membangun sirkuit.
"Ada pekerjaan yang bisa dilihat, di-seen. Ada yang unseen," ujar dia.
"Misal di dalam tanah ini ada tanah lunak berapa meter, lunaknya seperti apa. Itu kan unseen. Untuk melakukan penyelidikan atas sesuatu yang unseen itu, waktunya tidak sebentar. Mungkin bisa enam bulan untuk melakukan penyelidikan," lanjut dia.
Terkait progres pembangunan sirkuit, menurut Ari, sudah mencapai 52 persen dan diperkirakan selesai pada awal April 2022.
Jadwal selesainya pembangunan sirkuit itu molor dari target awal yakni akhir Maret 2022.
"Kendala lain selain cuaca, pada dasarnya semuanya undercontrol," ucap Ari.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Anggaran Sirkuit Formula E Membengkak Rp 10 Miliar, Ini Peruntukannya
Terbongkar Pelanggaran Registrasi IMEI di Bea Cukai, 21 Pegawai Direkomendasikan Hukuman |
![]() |
---|
Kalahkan Italia, Kekuatan Angkatan Laut Indonesia Peringkat ke-6 di Dunia, Inilah Faktanya |
![]() |
---|
Ketua Umum DPP LDII Menilai Perilaku Keluarga Pejabat Negara Tak Bijak dan Pantas Dikritik |
![]() |
---|
Laporan Harta Kekayaan LHKPN Brigjen Endar Priantoro Imbas Diduga Istri Bergaya Hedon |
![]() |
---|
Peternak Mandiri Merugi, Kemenko Perekonomian Siapkan Bansos Telur dan Ayam untuk 21,6 Juta Warga |
![]() |
---|